Foto: Ketua IMI Berau Noviar Ridwan, bersama Anggota Komisi III Berau Sakirman dan Kepala Dispora Berau Amiruddin, usai membahas usulan pembangunan sirkuit road race permanen di Kabupaten Berau, Kamis (6/10/2022).

TANJUNG REDEB, – Tidak lama lagi, sirkuit road race akan terwujud di Kabupaten Berau. Dalam pertemuan antara Anggota Komisi III DPRD Berau, Ketua Pengkab Ikatan Motor Indonesia (IMI) Berau Noviar Ridwan, serta Kepala Dispora Berau Amiruddin, juga membahas rencana realisasi sirkuit tersebut, pada Kamis (6/10/2022).

Yang membuat bahagia, usulan pembangunan sirkuit itu juga, sudah didukung Bupati Berau Sri Juniarsih. Ketua IMI Berau, Noviar Ridwan mengatakan, saat ini untuk lahan Pemkab Berau tidak perlu lagi melakukan pengadaan, karena sudah ada hibah lahan 12 hektare bersertifikat. Sehingga, pemerintah kata dia, hanya tinggal membangun sirkuit di atasnya.

Dengan luas lahan tersebut, akan sangat leluasa sirkuit seperti apa yang akan dibangun. Di sisi lain, lokasinya yang strategis berada di sekitar jalan poros utama, tentu akan memberikan nilai tambah dari keberadaan stadion ini.

“Ini hibah, dan dikhususkan untuk pembangunan sirkuit road race yang bertaraf nasional. Kami berharap kepada Pemkab Berau, dan Dispora, agar dapat merealisasikannya. Tidak perlu lagi pembebasan. Karena kami dari pengurus IMI Berau yang sudah menyiapkannya,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman mengatakan, akan terus mendorong realisasi pembangunan sirkuit road race permanen di Kabupaten Berau. Apalagi, lahan yang sudah disiapkan, tentu tidak lagi menjadi kendala bagi pemerintah daerah untuk mewujudkannya.

Dia juga menjelaskan, hibah lahan tersebut sudah dilakukan sejak 2018 lalu kepada Almarhum Bupati Berau, Muharram. Karena pada saat itu, Pemkab Berau, ingin memiliki sirkuit permanen sendiri. Karena saat itu, setiap pertandingan road race dilakukan, selalu menggunakan fasilitas umum.

Dirinya juta bersyukur, Bupati Berau Sri Juniarsih, juga turut mendukung dan mendorong percepatan realisasi sirkuit ini.

“Kami juga berterimakasih kepada ibu Bupati Berau, karena mendukung rencana pembangunan sirkuit ini. Apalagi, lahan sudah ada sejak 2018 lalu,” jelasnya.

Dia juga menerangkan, pertengahan tahun 2021 lalu, keberadaan lahan tersebut juga sudah ditinjau langsung oleh Dispora Berau, dan itu layak untuk digunakan. Dirinya berharap, keberadaan lahan itu dapat ditindaklanjuti pemerintah pada tahun anggaran 2023 mendatang.

“Apakah nanti bisa diusulkan di murni atau perubahan, bisa masuk perencanaannya. Sehingga pada tahun 2024 sudah bisa diusulkan pembangunan fisiknya,” jelasnya.

Dirinya sebagai anggota DPRD Berau, tentu akan turut memperjuangkan pembangunan sirkuit ini di dalam pembahasan anggaran nanti. Sebab, selama ini, event road race selalu digelar di jalan umum, dan itu lalulintas.

Jika, sudah memiliki sirkuit sendiri, maka tidak hanya akan menjadi kebanggaan masyarakat Berau saja, tapi juga dapat menjadi tempat pembinaan bagi generasi muda yang memiliki hobby di bidang kecepatan. Terutama balap motor.

“Harapan terbesar kami, pembangunan sirkuit bertaraf nasional dapat terealisasi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dispora Berau, Amiruddin menjelaskan, awalnya ada rencana pembangunan sirkuit road race ini dilakukan di sekitar stadion mini. Namun, karena ada kendala pembebasan lahan, jadi tidak bisa dilakukan.

Terkait dengan lahan yang sudah dihibahkan oleh pengurus IMI Berau untuk pembangunan sirkuit, kata dia, pihaknya akan melakukan pemaparan hibah lahan tersebut, kepada kepala daerah untuk mendapatkan penetapan lokasi dari Bupati Berau.

“Ini yang penting penandatanganan penerapan lokasi oleh Bupati Berau. Sehingga, pihaknya dapat membuat perencanaan pembangunan. Karena, pihaknya tidak bisa mengusulkan perencanaan dengan pembangunan fisik secara bersamaan. Tentu ini akan kami upayakan,” terangnya.

Dirinya juga mengapresiasi langkah pengurus IMI yang terus memperjuangkan pembangunan sirkuit road race hingga sampai menghibahkan 12 hektare lahan. Sebab kata, IMI merupakan salah organisasi yang sudah melahirkan atlet berbakat di cabor balap.

“IMI ini juga atletnya jelas warga Berau dan juga memiliki prestasi tidak hanya ditingkat daerah, tapi juta ditingkat nasional,” katanya.

Namun, dirinya juga meminta dukungan semua pihak, sebab pihaknya tidak bisa bekerja sendiri, dan butuh bantuan dari semua pihak, termasuk lembaga DPRD. Namun hal terpenting yang harus dilakukan kata dia, penetapan lokasi yang ditandatangani oleh Bupati Berau.

“Ddalam waktu dekat saya akan komunikasi dengan bupati. Sirkuit road race ini tentunya akan menjadi aset daerah juga jika nanti sudah terbangun,” pungkasnya.