BERAU TERKINI – Pansus RPJMD Kaltim berkomitmen memastikan dokumen RPJMD yang disusun berpihak pada rakyat. Komitmen ini ditegaskan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Pansus RPJMD Kaltim, Selasa (17/6/2025).

Ketua Pansus RPJMD, Syarifatul Sya’diah, menekankan salah satu tantangan terbesar adalah kesenjangan pendidikan. Ia mencontohkan kondisi di Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, yang hingga kini belum memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Kami ingin memastikan bahwa RPJMD Kaltim benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan ekonomi daerah,” ujar Syarifatul Sya’diah.

Selain pendidikan, Pansus juga menyoroti strategi inovatif untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Syarifatul menyebut, optimalisasi sektor unggulan seperti perkebunan, pariwisata, dan industri kreatif perlu dilakukan dengan pengelolaan yang lebih efektif.

Anggota Pansus RPJMD, Didik Agung Eko Wahono, turut menyoroti proyeksi pendapatan daerah dalam RPJMD yang terlihat stagnan. Ia mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar lebih kreatif dan inovatif dalam menggali sumber-sumber pendapatan baru.

“Proyeksi pendapatan terlihat stagnan. OPD dan BUMD harus lebih aktif menggali potensi PAD,” tegas Didik.

Ia menyebut, sektor pariwisata, industri kreatif, pertanian, dan perkebunan masih memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Tujuannya agar dapat memberikan kontribusi signifikan bagi PAD. Dengan demikian, PAD diharapkan mampu menopang berbagai program pembangunan yang berkelanjutan. (Ftr/Adv/DPRD Kaltim)