TANJUNG REDEB,– Program pengobatan di 25 posyandu yang ditangani Puskesmas Tanjung Redeb, terus berjalan. Para petugas mendapatkan mandat untuk memberikan kesehatan bagi warga yang tersebar di 3 kelurahan, yakni Gunung Panjang, Sei Bedungun dan Tanjung Redeb.

Dalam satu bulan, ada tiga pelayanan yang dibuka. Pertama untuk posyandu bayi dan balita, posyandu lansia, serta posbindu atau pos pembinaan terpadu yang merupakan amanat program dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Kepada berauterkini.co.id, Kepala Puskesmas Tanjung Redeb, Kasran, mengatakan program tersebut merupakan bagian dari agenda rutin setiap tahun yang telah terjadwal.

Bila dahulu pelayanan dilakukan secara terpisah, saat ini dalam satu kegiatan posyandu, pihaknya menggelar tiga kegiatan tersebut sekaligus.

“Ini kami padukan, satu tempat tiga pelayanan,” ucapnya.

Pengecekan kesehatan terpadu itu, dilakukan demi menekan kebutuhan tenaga kesehatan.

Sakran merincikan, bila dipisah, maka pihaknya akan menyiapkan petugas sebanyak 30 orang. Masing-masing pelayanan membutuhkan sekira 10 orang tenaga kesehatan.

Sehingga bila digabung, pihaknya hanya membutuhkan sebanyak 10 sampai 15 tenaga kesehatan yang melayani selama preses kegiatan berjalan.

Kondisi tersebut berbeda pada tahun sebelumnya, dimana pelayanan diberikan pada jadwal yang berbeda.

“Ini lebih efektif dan efisien,” tegasnya.

Ia meminta kepada seluruh warga di tiga kelurahan tersebut agar dapat mengikuti kegiatan posyandu setiap bulannya.

Selain dapat memantau perkembangan anak, para petugas juga akan memeberikan makanan sehat yang dapat dikonsumsi langsung di lokasi posyandu.

“Kegiatan ini gratis ya, memang program Pemkab Berau,” tegasnya. (*/ADV)