Reporter : Sulaiman
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

TANJUNG REDEB,–  Terbatasnya jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Kampung Bugis, Jalan Mangga II, Tanjung Redeb, menyebabkan pelayanan tak maksimal.

Seperti keluhan yang dilayangkan calon pasien, pada Kamis (5/9/2024) pagi . Dimana, saat hendak melakukan cek kandungan, justru diminta pulang oleh para petugas puskesmas. Walhasil, calon pasien pun meramaikan kondisi yang dialaminya tersebut dilaman sosial media pribadinya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Puskesmas Kampung Bugis Bachri Kesuma, melalui Kepala Bagian Tata Usaha, Nina Yunita, mengatakan jika pada waktu yang bersamaan tenaga medis atau dokter di Puskesmas Bugis hanya satu orang.

“Jadi tadi pagi itu, dokter kami cuma satu,” kata Nina, ditemui di ruang kerjanya.

Ia membeberkan, saat ini hanya tersedia 5 tenaga dokter yang melayani di Puskesmasn Kampung Bugis. Dimana dua diantaranya sedang melakukan proses sertifikasi dokter spesialis, sementara dua lainnya sedang menjalankan program puskesmas, yakni pemantauan posyandu dan pemberian vaksin ke sekolah-sekolah.

“Kami memang harus membagi tugas, agar semua program yang sudah ditentukan tetap berjalan di tengah keterbatasan SDM,” ungkapnya.

Ia pun menepis kabar yang menyebutkan bila puskesmas menutup proses pelayanan kesehatan. Dimana pendaftaran tetap dibuka, hingga pukul 11.00 Wita. Khususnya untuk pelayanan gawat darurat di ruang UGD.

“Pelayanan tetap kami buka, pendaftaran sampai jam 11.00 Wita,” terang dia.

WhatsApp Image 2024 09 05 at 17.43.57

Puskesmas Kampung Bugis diketahui memililki beberapa pelayanan poli kesehatan. Seperti imunisasi, gizi, anak/MTBS, konseling terpadu, KI dan KB, lansia, gigi dan mulut, umum dan farmasi.

Ia menyampaikan, bahwa dalam satu hari pelayanan puskesmas melayani sebanyak 100 sampai 120 pasien. Dengan hanya memiliki satu orang dokter saja, tentu tak akan semua pasien dapat terlayani.

“Kalau harus melayani semua, bisa-bisa dokter kami nanti yang malah jatuh sakit,” ujarnya.

Dalam menangani keterbatasan SDM, pihak puskesmas telah mengajukan penambahan tenaga dokter ke bagian SDM Pemkab Berau. Namun, belum dipenuhi pada tahun ini. Dibuktikan dengan penerimaan CPNS 2024 ini, tak ada formasi tenaga dokter di Berau khusus di Puskesmas Kampung Bugis.

Belum lagi, pada 2025 mendatang akan ada 2 tenaga dokter yang akan menempuh pendidikan dokter spesialis.

“Kami tetap upayakan memberikan pelayanan terbaik untuk pasien,” kata dia.

Ihwal kabar yang menyebut pihak puskesmas tengah menyiapkan proses peresmian Puskesmas Kampung Bugis, Nina tak menampik kabar tersebut. Bila Jumat (6/9/2024) esok, Bupati Berau Sri Juniarsih akan secara resmi membuka pelayanan di puskesmas tersebut.

“Iya benar. Besok akan diresmikan bupati,” ungkapnya. (*)