Reporter : Sulaiman
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

TANJUNG REDEB,– Puskesmas Kampung Bugis aktif menggelar sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya tindakan pencegahan terhadap penyakit menular yang berpotensi menyebar di lingkungan keluarga.

Salah satunya adalah penyakit Tuberkulosis (TB), yang sangat mudah menyebar melalui percikan air ludah atau droplet lewat udara, sehingga dapat menjangkit orang di sekitarnya.

Plt. Kepala Puskesmas Kampung Bugis, dr. Datik Yuli, menyampaikan bahwa sosial media dan media massa menjadi salah satu alternatif kampanye yang dilakukan.

“Selain kami melakukan sosialisasi secara langsung, kami juga memanfaatkan sosial media untuk menyebarkan informasi,” sebut Yuli, Senin (18/11/2024).

Kampanye melalui sosial media maupun sosialisasi konvensional dianggap menjadi metode yang efektif dalam memberikan edukasi kepada publik.

Selain itu, pihaknya juga aktif memperbaharui media iklan kampanye melalui pamflet yang tersedia di Puskesmas Kampung Bugis.

“Petugas kami juga melakukan sosialisasi secara langsung,” tambahnya.

Melalui saluran-saluran tersebut, pihak Puskesmas Kampung Bugis memberikan informasi yang relevan terkait cara mencegah penyebaran penyakit menular, seperti mencuci tangan, menjaga kebersihan, serta mengenali gejala awal penyakit menular.

Masyarakat juga diminta untuk aktif melakukan investigasi atau pelacakan kontak serumah dengan pasien yang didiagnosis TB.

“Ini penting dalam tindakan pencegahan,” terang Yuli.

Lingkungan keluarga yang didiagnosis positif TB akan diberikan terapi pencegahan TB jika ditemukan kontak erat dengan pengidap TB.

“Terapi tersebut dapat kami lakukan di puskesmas,” ujarnya.

Demi memperluas jangkauan kampanye ini, pihak Puskesmas Kampung Bugis juga menggandeng pihak ketiga, seperti LSM, serta pemerintah dan swasta, untuk memastikan program pencegahan penyakit menular dapat diimplementasikan secara menyeluruh.

“Alhamdulillah, ini telah berjalan dengan baik,” ungkapnya.