Reporter : Sulaiman
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

TANJUNG REDEB – Puskesmas Kampung Bugis terus berperan aktif dalam memantau kesehatan anak-anak di wilayah Berau, khususnya melalui kegiatan posyandu.

Setiap pekan, Puskesmas ini memberikan pendampingan di dua titik posyandu, yaitu di Kelurahan Gayam, Karang Ambun, dan Bugis, dengan melibatkan lebih dari 29 posyandu aktif yang dikelola oleh kader posyandu di masing-masing kelurahan.

Plt Kepala Puskesmas Kampung Bugis, dr. Datik Yuli, menekankan pentingnya pemantauan pertumbuhan bayi dan anak sebagai bagian dari pelayanan kesehatan di posyandu.

“Kami melakukan pengukuran panjang atau tinggi badan, lingkar lengan, dan lingkar kepala balita untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal,” ungkapnya Jumat (15/11/2024).

Selain pemantauan fisik, Puskesmas Kampung Bugis juga memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita. Menu PMT yang disediakan telah melalui uji gizi, memastikan kandungannya bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan anak.

“Kami juga mengedukasi orang tua agar dapat menerapkan pola pemberian makanan bergizi di rumah,” tambahnya.

Edukasi kesehatan juga mencakup pentingnya pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif, penerapan gizi seimbang, serta pemilihan makanan sehat untuk anak.

Hal ini bertujuan agar anak tidak mengonsumsi makanan sembarangan yang dapat memengaruhi kesehatan dan perkembangan mereka.

Tidak hanya itu, anak-anak usia 6 hingga 59 bulan juga diberikan vitamin A, yang dipercaya dapat mendukung pertumbuhan serta meningkatkan kecerdasan bayi.

Imunisasi juga menjadi bagian penting dari program ini, sebagai langkah preventif untuk melindungi anak dari penyakit menular.

Kegiatan posyandu tersebut dilanjutkan setiap minggu dengan giliran kunjungan ke Posyandu Busak Malur, yang berlokasi di Jalan HM Isa I, mulai pukul 07.00 Wita.

Ia juga mengimbau kepada orang tua di sekitar posyandu agar aktif membawa anak mereka untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang disediakan.

“Ini adalah program yang baik dan gratis untuk kesehatan anak,” pungkasnya. (*/ADV)