SAMARINDA – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) siap menjadi gerbang ekspor utama bagi produk-produk unggulan Kalimantan Utara (Kaltara), termasuk komoditas bernilai fantastis seperti Beras Krayan dan Kratom.
Komitmen ini menjadi salah satu poin utama dalam kesepakatan kerja sama strategis yang ditandatangani oleh kedua pemerintah provinsi.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, secara khusus menawarkan fasilitas Export Center yang baru diresmikan di Balikpapan untuk membantu produk-produk Kaltara menembus pasar dunia.
“Dengan Export Center Balikpapan, Kaltim siap bersinergi dan berkolaborasi untuk perdagangan antarwilayah Kalimantan, sekaligus memperkuat ekosistem industri hijau dan ekonomi biru Kalimantan Utara,” kata Rudy, dilansir laman resmi Pemprov Kaltim pada Minggu (10/8/2025).

Pria yang akrab disapa Harum ini menyoroti potensi besar dari komoditas unik Kaltara yang memiliki nilai jual sangat tinggi di pasar internasional. Salah satunya adalah Kratom, yang harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
“Salah satu yang digemari saat ini adalah kratom. Harganya luar biasa Rp98 juta per kg yang sudah berbentuk serbuk,” ungkapnya.
Selain Kratom, produk lain seperti Beras Krayan yang dikenal sebagai beras premium para raja di Asia Tenggara, serta potensi perikanan laut, dinilai memiliki peluang besar jika dipasarkan secara terpadu melalui Kaltim sebagai hub ekspor.
Rudy Mas’ud berharap kerja sama ini menjadi fondasi untuk memperkuat posisi Kalimantan di kancah nasional, tidak hanya sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi baru.
“Mari kita jadikan kesepakatan hari ini sebagai momentum memperkuat solidaritas regional Kalimantan, yang bukan hanya menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia bagian timur,” pungkasnya. (*)