BALIKPAPAN – Pelabuhan Semayang, Balikpapan, mulai dipadati pemudik yang kembali ke daerah tujuan setelah merayakan Lebaran 2025. Memasuki hari kelima arus balik, jumlah penumpang yang tiba mencapai lonjakan tertinggi sejak masa angkutan Lebaran dimulai, yakni sebanyak 2.002 orang.

Kepala Cabang PT Pelni Balikpapan, Ridwan Mandaliko, menyebut lonjakan ini sebagai awal dari puncak arus balik Lebaran di wilayah Kalimantan Timur.

“Hari kelima tercatat sebagai jumlah terbanyak, dengan 2.002 penumpang turun. Sebelumnya, jumlahnya hanya berkisar 1.000 penumpang,” ujarnya di Balikpapan, Minggu (6/4/2025).

Kapal KM Dorolonda yang tiba dari Pelabuhan Pantoloan, Palu, menjadi penyumbang utama lonjakan penumpang di Pelabuhan Semayang. Usai menurunkan penumpang, kapal ini melanjutkan perjalanan menuju Surabaya dengan mengangkut 604 penumpang dari Balikpapan.

Ridwan memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada 8–10 April 2025. Menurutnya, pola kepulangan pemudik tahun ini berlangsung secara bertahap dan tidak serentak.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT Pelni bersama instansi terkait telah mendirikan posko terpadu di Pelabuhan Semayang. Posko ini berfungsi untuk memastikan kelancaran proses embarkasi dan debarkasi penumpang.

“Alhamdulillah, hingga hari kelima ini, pelaksanaan angkutan Lebaran berjalan lancar. Kami terus berkoordinasi untuk memastikan arus penumpang berjalan tertib, baik yang naik maupun turun,” tambah Ridwan.

Pelaksanaan angkutan Lebaran oleh PT Pelni dijadwalkan berlangsung hingga 16 April 2025. Evaluasi jumlah penumpang secara keseluruhan akan dilakukan setelah periode tersebut berakhir. (*)