BALI – Kongres PDIP di Bali kembali menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDIP.

PDIP menggelar Kongres partai di Bali pada Jumat (1/8/2025), agenda Kongres adalah penetapan atau pengukuhan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDIP.

Dengan ketetapan ini maka Megawati Soekarnoputri bakal menjabat sebagai Ketum PDIP hingga 2030 mendatang.

Ketua Steering Committee Kongres PDIP, Komarudin Watubun mengatakan, kader PDIP sepakat untuk menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDIP.

Menurut Komarudin Watubun, Megawati Soekarnoputri diberikan hak prerogatif dalam menentukan kepengurusan DPP PDIP periode 2025-2030.

“Sudah ambil sumpah, sudah resmi menjadi ketua umum, tinggal Ibu (Mega) susun kabinetnya,” kata Komarudin Watubun dikutip dari Beritasatu.

“Tergantung Ibu, kan ketua umum terpilih. Ya, untuk pengumuman kepengurusan, ketua umum terpilih,” tuturnya.

Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani dan Prananda Prabowo saat Bimtek PDIP
Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani dan Prananda Prabowo saat Bimtek PDIP (X/@puan_maharani)

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengunggah momen keakraban antara dirinya, sang ibu yakni Megawati Soekarnoputri dan kakaknya Prananda Prabowo yang juga Ketua DPP PDIP.

Dalam unggahan di akun media sosial, Puan Maharani menuliskan Bismillah disertai dengan emotikon tiga jari tanda nomor urut PDIP di Pemilu.

Keakraban Puan Maharani dan Prananda Prabowo menjadi tanda soliditas partai berlambang banteng tersebut.

Untuk diketahui, sebelum Kongres, PDIP melaksanakan bimbingan teknis atau bimtek yang diikuti oleh fraksi PDIP di tingkat pusat yakni DPR dan daerah yakni DPRD.

Sebanyak 3.200 kader PDIP itu mengikuti bimtek yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Dalam bimtek itu, ribuan kader diberikan arahan oleh Megawati untuk terus berjuang dan mendukung pemerintah. Mereka juga diberikan pembekalan penguatan peran fraksi di lembaga legislatif.