Reporter : Sulaiman
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Kurun waktu setahun progres proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Redeb, di Jalan Sultan Agung, Kabupaten Berau ini sudah mencapai 34 persen, Kamis (18/7/2024).

Terget tersebut telah sesuai dengan dokumen perencanaan yang telah ditetapkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Rakyat (DPUPR) Berau.

Dimana pengerjaan dimulai sejak 14 Juli 2023 lalu, hingga 31 Desember 2024 nanti atau setara 536 hari.

19e progres 2

Mega proyek pemerintah itu, merujuk dokumen kontrak dikerjakan oleh PT MAM Energindo KSO PT JA. Dengan nilai kontrak sebesar Rp249 miliar. Biayanya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau.

Saat ditemui, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan RSUD Tanjung Redeb, Erwin, mengatakan setahun proses pembangunan fisik gedung telah berjalan sesuai dengan instruksi Bupati Berau.

Dimana, pada akhir Juli atau awal Agustus nanti, lantai dasar telah terbangun dari alas atau lantai hingga dinding bangunan.

19e progres 3

“Pengerjaan saat ini masih on the track, sesuai dengan target,” kata Erwin, ditemui awak berauterkini.co.id, di ruang kerjanya.

Dipastikan, pada akhir Juli 2024 ini, struktur bangunan pun telah rampung semua, untuk total 4 lantai yang dikerjakan oleh kontraktor.

Saat ini, untuk lantai 1 pun telah dipasangi dinding di sekililing bangunan utama gedung. Kemudian nanti akan dilanjutkan proses pengerjaan di lantai 2.

“Jadi, total bangunan yang sudah pengerjaan dinding ada dua lantai,” terangnya.

Selain fokus membangun bangunan utama, Erwin menyebut, pihak kontraktor akan sembari membangun badan jalan sebagai akses masuk ke gedung utama.

19e progres 4

Nantinya, jalan tersebut akan dihubungkan sampai ke lantai 1 serta perapian tampak depan bangunan rumah sakit.

“Nanti sembari kami membangun rigid beton untuk membuat akses jalan,” terangnya.

Erwin menyampaikan, meski berjalan sesuai target, tetapi dalam proses pengerjaan proyek tetap menemui kendala.

Dimana, pada Oktober 2023 hingga Februari 2024, Berau kerap dilanda hujan yang mengakibatkan distribusi material terhambat.

19e progres 5 1

Akan tetapi, pihaknya mengapresiasi kinerja para kontraktor yang bekerja secara profesional. Dimana menerapkan lembur, hingga menambah jumlah pekerja untuk mengejar target yang telah ditentukan.

“Tapi pasca Februari, cuaca untuk pengerjaan proyek ini cukup bersahabat, jadi progres terkejar,” ungkapnya.

Kendati ditarget mengerjakan proyek hingga 31 Desember, sebagai PPK, Erwin menegaskan proyek tersebut harus sudah siap pada akhir November nanti, pihaknya akan melakukan uji kelayakan bangunan alias commissioning.

“Semua harus kami pastikan paling tidak di akhir November, khususnya untuk kelistrikan gedung,” tuturnya.

Sebagai informasi, rumah sakit baru itu nanti didesain untuk mampu menampung sebanyak 113 bed.

Di dalam bangunan itu pula, bakal disiapkan ruangan untuk instalasi kamar jenazah, IPS-PRS, instalasi dapur, radiologi, rehabilitasi medis, ruang farmasi, poliklinik, laboratorium.

Selain itu, instalasi gawat darurat alias IGD, hemodialisa, instalasi ruang bedah, ruang PICU/NICU, serta ditopang ruang genset khusus, instalasi limbah rumah sakit dan limbah B3.

Rumah sakit baru itu pun bakal mengusung konsep bangunan hijau yang ramah lingkungan, mulai dari pengolahan listrik hingga air rumah sakit. (*)