TANJUNG REDEB – Bumi Batiwakkal disebut memiliki kekayaan alam berupa pasir silika, yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan kaca berkualitas tinggi.

Kepala DPM-PTSP, Nanang Bakran, menyebut bahwa potensi tersebut dimiliki oleh Berau, tepatnya di sekitar Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan.

“Kalau tidak salah itu ada di Tanjung Batu,” kata Nanang saat ditemui awak media, Rabu (22/1/2025).

Sejauh ini, pihak perusahaan disebut melakukan penelitian di Tanjung Batu. Namun, laporan hasil penelitian tersebut belum diterima oleh DPM-PTSP Berau.

“Selama dalam proses penelitian tidak masalah, yang penting belum eksplorasi,” ucapnya.

Nanang juga mengaku memantau isu yang berkembang di level provinsi. Terdapat dua daerah yang memiliki kekayaan pasir silika, yaitu Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kertanegara (Kukar).

Disebutkan bahwa kedua daerah tersebut memiliki cadangan pasir silika hingga 30 tahun ke depan.

Nanang berharap potensi serupa juga ada di Berau, yang diharapkan dapat menambah pendapatan daerah di masa mendatang.

“Saya minta teman-teman mencari informasi itu,” katanya.

Nanang menyebut bahwa Pemkab Berau membuka diri bagi perusahaan yang berhasil menemukan potensi pasir silika, dengan memberikan peluang untuk berinvestasi di Bumi Batiwakkal.

“Kami sangat welcome,” ujarnya.

Seperti halnya di Pulau Sumatra, daerah tersebut memiliki kekayaan pasir silika yang dapat diolah menjadi bahan baku kaca, penyaring air bersih, bahan bangunan, dan fungsi lainnya.

“Itu potensial untuk investasi di daerah,” tambahnya. (*)