KUKAR,- Kecamatan Loa Kulu di Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki potensi besar pertanian dalam arti luas. Lokasi ini pun diproyeksikan sebagai salah satu kawasan lumbung pangan bagi Kukar, Provinsi Kaltim maupun Ibu Kota Nusantara.
Camat Loa Kulu, Ardiansyah menjelaskan, kecamatan yang ia pimpin memiliki jumlah penduduk yang lumayan besar. Mencapai 51.639 jiwa.
Sebagian besar bekerja di sektor pertanian dengan luas lahan produktif mencapai 1.206 hektare.
Tak sampai di situ, di kecamatan ini sudah memiliki pabrik pengolahan beras di Desa Loh Sumber. Dengan potensi yang besar, tak heran Bupati Kukar menetapkan area pertanian di daerah ini sebagai bagian pertanian terpadu Kukar.
“Artinya ini sudah memiliki pabrik beras yang mana hulu dan hilirnya sudah ada,” ungkap Camat Loa Kulu, Adriansyah, pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Sektor perikanan di Kecamatan Loa Kulu juga tak kalah geliatnya. Di sana, telah terbangun ribuan keramba milik Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan).
Tidak hanya budidaya ikan saja, di Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu bahkan menjadi sentra pembibitan berbagai jenis ikan.
“Bahkan pasar ikan di Samarinda, sebagian besar berasal dari Loa Kulu,” ungkap Ardiansyah.
Saat ini, Kecamatan Loa Kulu pun sedang berupaya untuk menciptakan hilirisasi sektor perikanannya. Mengingat sektor ini sangat menjanjikan dan melimpah di Loa Kulu.
“Untuk menyambut IKN itu yang bakal kita persiapkan nantinya ya kemungkinan harapan kita dari pemerintah itu nanti mungkin ada sejenis pabrik ikan yang untuk diolah menjadi kering,” tutupnya. (*adv/diskominfokukar)