Kapolres Berau AKBP Steyven Jhonly Manopo (tiga dari kiri).
TANJUNG REDEB – Jajaran Polda Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya Polres Kabupaten Berau, menjamin “Bumi Batikawal” termasuk kota wisata yang aman dari kelompok radikal, sehingga aman untuk dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Hal itu Kapolres Berau AKBP Steyven Jhonly Manopo, saat ditemui usai melangsungkan pengecekan keamanan di gereja peribadatan umat Kristiani, bersama rombongan, termasuk Wakil Bupati Gamalis, Minggu (24/12/2023) malam menyambut Natal.
Wilayah Kabupaten Berau yang terbilang banyak destinasi wisata, mulai bahari hingga rohani, dijadikan pilihan banyak orang untuk dijadikan tujuan liburan. Maka, Berau mesti bersiap dengan segala macam kondisi, termasuk sektor keamanan destinasi wisata.
Kapolres Steyven Jhonly Manopo, menyampaikan hasil koordinasi bersama Polda Kaltim, pihaknya diberikan tugas untuk memastikan keamanan di setiap destinasi wisata di Berau.
“Betul. Itu hasil koordinasi malam ini. Kami wajib menjaga keamanan dan kenyaman wisatawan yang datang ke Berau,” ujar AKBP Steyven-sapaannya, kepada awak media.
Dalam gelaran operasi pengamanan Nataru tahun ini, pihaknya menerjunkan sebanyak 302 personel kepolisian untuk mengamankan 10 destinasi wisata unggulan di Berau.
Personel tersebut disiapkan dibeberapa pos pengamanan, baik di jalur moda transportasi udara, laut hingga darat.
Pos tersebut digunakan untuk memudahkan wisatawan untuk mendapatkan informasi terkait destinasi tujuan wisata.
“Pos itu fokus untuk memberikan pelayanan dan aduan masyarakat di destinasi wisata,” ujarnya.
Selain di titik moda transportasi, Kapolres juga telah menginstruksikan kepada Polsek dan Bhabinkamtibmas di daerah tujuan wisata (DTW) untuk berjaga.
Para wisatawan pun diminta untuk pro aktif memberikan laporan kepada pihak kepolisian bila mendapatkan ancaman keamanan ataupun masalah lain saat liburan.
“Polsek nanti terjun langsung untuk memantau kondisi liburan para wisatawan,” katanya.
Semua warga, baik yang berdomisili di destinasi wisata maupun para pengunjung, diimbau untuk bersama-sama menjaga ketertiban dengan tidak membuat keonaran dan saling menghormati, agar tidak terjadi gesekan-gesekan yang berujung ke meja hijau.
“Saling menghormati dan menghargai saja. Berikan pelayanan terbaik, agar destinasi wisata kita semakin ramai,” pesan Kapolres Steyven. (*)
Reporter : Sulaiman
Editor : s4h