Foto: Ketua DPD PKS Berau Sumadi (tengah), kala temui awak media dalam konferensi pers, usai menyerahkan berkas bacaleg di KPU Berau.
TANJUNG REDEB – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Berau percaya diri dapat merebut delapan kursi dalam gelaran Pemilu serentak pada 14 Februari 2024 mendatang. Setelah pada 2019 lalu hanya mampu meraih 4 kursi.
Keyakinan itu diutarakan langsung Ketua DPD PKS Sumadi. Dia mengatakan, sejauh ini partai telah menyiapkan kader potensial baik perempuan dan laki-laki di seluruh dapil.
Terdapat 30 orang kader yang didaftarkan DPD PKS. Terdiri dari Dapil 1, 5 kader laki-laki dan 3 kader perempuan. Di Dapil 2, 3 perempuan dan 6 laki-laki.
Sementara Dapil 3 wilayah pesisir, dari 7 kursi dicalonkan 5 kader laki-laki dan 2 perempuan. Dapil ke 4, dari 6 kursi PKS mencalonkan 2 orang perempuan dan sisanya laki-laki.
“Paling tertinggi dapil Tanjung Redeb, dengan keterwakilan 40 persen perempuan,” kata Sumadi.
Cikal-bakal target tersebut berangkat dari keterpilihan kader partai berlogo bulan padi tersebut, pada pemilu 2019 lalu. Berhasil mendudukkan 4 kader di legislatif dan kader terbaik menjabat sebagai Bupati Berau.
Atas raihan itu, partai besutan Ahmad Syaikhu tersebut, mengaku tidak kesulitan mencari kader terbaik untuk dicalonkan sebagai legislator di Bumi Batiwakkal.
“Partai kami ini partai kader. Jadi, kapanpun kalau diperintahkan bertugas selalu siap. Banyak juga tokoh yang masuk dalam partai kami,” ujarnya.
Disinggung soal strategi pemenangan partai, Sumadi menyatakan sejauh ini ia hanya berpesan kepada setiap bacaleg untuk rajin terjun ke basis partai.
Setiap kader pun diwajibkan untuk menyapa siapapun masyarakat yang berpapasan saat bertemu di jalan. Kebiasaan itu berlaku bagi seluruh kader PKS.
“Program kami dari pusat hingga ke daerah, terutama itu menyapa. Dan strategi lainnya sedang dijalankan juga saat ini,” ujarnya.
Diakhir dia berpesan kepada kader PKS untuk dapat menjadi teladan di tengah masyarakat yang heterogen di Bumi Batiwakkal ini.
“Jadi figur yang bisa jadi contoh di tengah masyarakat,” pesannya. (*)
Reporter: Sulaiman
