Foto: Ketua DPW PKB Kaltim bersama ketua PKB Berau kala menyerahkan dukungan untuk Madri Pani, sebagai bakal calon Bupati Berau.
TANJUNG REDEB– Perjalanan Madri Pani untuk bisa maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah November 2024 mendatang tuntas sudah. Sebab, syarat 20 persen dukungan DPRD telah tercapai pasca bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyerahkan surat dukungan kepada mantan kepala Kampung Gurimbang itu melalui NasDem.
Kehadiran PKB dengan satu kursinya itu menjadikan Madri Pani sebagai bakal calon bupati pertama yang siap “berlayar” mengarungi Pilkada 2024 dengan dukungan 6 kursi.
Ketua DPC PKB Berau, Sutomo Jabir mengatakan, koalisi itu sudah berdasarkan pertimbangan dan diskusi dengan DPW PKB Kaltim dan DPC PKB Berau. Untuk diketahui PKB Berau memperoleh 1 kursi dan NasDem meraih 5 kursi di Pileg 2024.
Koalisi itu terjalin pada Senin (22/4/2024), ketika pengurus DPC NasDem Berau bersama Madri Pani, bertandang ke kantor DPW PKB Berau.
“Dengan bergabungnya NasDem dan PKB maka sudah 6 kursi. Sudah memenuhi syarat mengusung pasangan di Pilkada. Meskipun, SK dan rekomendasi dari DPP NasDem belum keluar,” paparnya, Selasa (23/4/2024).
Diakuinya, untuk PKB sendiri memang sudah cukup intens melakukan komunikasi politik dengan NasDem Berau. Meskipun pihaknya juga melakukan penjaringan kepala daerah melalui DPW PKB Kaltim, lantaran jumlah kursi PKB di Pileg 2024 lalu.
Meski begitu,dari hasil kesepakatan pihaknya, PKB Berau akan lebih prioritas ke NasDem. Sikap koalisi ini kata dia, karena partainya tidak ingin memberikan harapan kepada parpol lain, yang juga ingin mengusung calonnya di Pilkada.
“Kami tidak mau seperti itu. Jadi saat ini, DPC dan DPW PKB sudah sepakat mendukung dan bergabung dengan NasDem. Kalau dipresentasikan diatas 75 persen sudah sepakat bergabung ” katanya.
“Selanjutnya, tugas kami akan mengurus segala kelengkapannya ke DPP PKB,” tambahnya.
Pihaknya juga sudah meminta kepada seluruh pengurus DPC PKB Berau untuk mengawal keputusan itu.
“Jangan sampai dukungan itu hanya formalitas saja, tapi harus tegak lurus sampai kader paling bawah,” paparnya.
Dirinya juga menyampaikan kepada masyarakat Berau, bahwa dengan bergabungnya PKB dengan Nasdem, Madri Pani siap untuk diusung.
“Madri Pani sudah siap untuk dilayarkan,” katanya.
Ketika disinggung, apakah ada pembicaraan mengenai wakil bupati dengan NasDem. Sutomo menjawab, bahwa bergabungnya PKB bukan berharap imbalan posisi wakil bupati.
Itu dikarenakan, PKB ingin memberikan keleluasaan kepada calon yang diusung untuk menceri wakilnya di Pilkada nanti.
“Kita ini kan mau menang. Kami tidak ingin memaksakan diri. Apalagi secara elektabilitas juga tidak bisa mengangkat. akhirnya nanti jadi beban,” ujarnya,” paparnya.
“Nanti dilihat perkembangan kedepan. Yang jelas, PKB bergabung dengan NasDem tidak mematok syarat apa-apa,” pungkasnya. (/)
Reporter: Hendra Irawan
Editor: Zuhrie