TANJUNG REDEB – Meski event Maratua Jazz Dive and Fiesta (MJDF) 2024 sudah rampung digelar, Pjs Bupati Berau Sufian Agus, menginginkan ada inovasi yang lebih mengedepankan kepuasan para pengunjung di tahun mendatang.
Kendati digelar selama 5 hari dengan konsep menyelami laut Pulau Maratua dan berpesta pantai pada puncak acara, Agus-sapaan dia, tak melihat pengalaman yang berbeda dari gelaran MJDF sebelumnya.
“Harus ada pengalaman berbeda yang didapatkan pengunjung,” pesan dia, saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Saran dia, ke depan dalam pesta MJDF 2025 mendatang, terdapat agenda tambahan yang dapat menghibur para wisatawan setelah konser berlangsung.
Para wisatawan tersebut, harus diajak menikmati setiap titik wisata di Maratua. Bahkan dapat menelusuri keindahan Maratua dan gugus pulau sekitarnya.
“Jangan setelah konser, sudah. Langsung pulang. Kan gak seru,” ujarnya.
Inovasi tersebut menurutnya sangat penting, sebab target wisatawan yang datang ke MJDF harus semakin bertambah dan beragam. Baik dari wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Khususnya ada peningkatan pada wisatawan mancanegara,” ujarnya.
Dia menjelaskan, selain menyelam atau pun pesta pantai, di Maratua dapat pula dirangkai dengan olahraga seperti thriatlon.
Olahraga itu, sebut dia memiliki peminat yang besar di kancah internasional. Pun wisdom pun dapat digaet melalui event tersebut.
Dari kegiatan panjang di Maratua, para pengunjung harus disiapkan waktu khusus untuk berbelanja oleh-oleh maupun kuliner.
Selain berdampak pada hotel untuk penginapan, para pelaku UMKM pun harus kecipratan rezeki nomplok dari event tahunan tersebut.
“Harus ada sisa waktu yang bisa dipakai untuk berbelanja di Maratua,” pesan dia lagi.
Ia berharap, MJDF pada tahun depan dapat lebih meriah. Bahkan, tak hanya memanfaatkan sponsor tunggal dari Pemkab Berau. Namun, perusahaan di Berau harus ambil peran untuk menghidupkan MJDF nantinya.
“Libatkan perusahaan, buat skema terbuka. Saya yakin mereka mau investasi di MJDF,” kata dia. (*/ADV)