Reporter : Sulaiman
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Berau, Sufian Agus, menyalurkan bantuan sembako kepada para korban banjir, di Kampung Suaran, Sambaliung, Minggu (29/9/2024).

Sembako itu diserahkan untuk warga di tiga RT yang menjadi korban luapan sungai setelah diterjang hujan lebat pada Sabtu (28/9/2024) lalu. Tidak ayal sebanyak 65 kepala keluarga (KK) di RT 1, RT 2 sebanyak 51 KK dan terbanyak di RT 3, yakni 280 KK.

Atas situasi itu pun, menggerakkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk menyalurkan bantuan sembako, termasuk kebutuhan perkakas rumah yang akan diberikan secara bertahap.

Kepada awak media, Agus-sapaan Pjs Bupati Berau, mengutarakan rasa berdukanya atas musibah yang melanda warga Suaran. Ketika itu banjir datang secara tiba-tiba pada saat baru menjabat sebagai Pjs selama dua hari.

“Maka itu, kami bertindak cepat memberikan bantuan yang dibutuhkan para korban banjir,” ungkap Agus.

Bantuan yang diberikan, tidak hanya yang dibawa Pemkab Berau pada hari ini saja. Selain itu, ke depan setiap organisasi perangkat daerah akan diminta untuk saling bekerjasama dalam membantu para korban.

Minimal dengan mengumpulkan donasi untuk para korban. Nantinya, segala donasi yang terkumpul akan dibelikan material rumah tangga yang sesuai dengan kebutuhan para korban.

“Tadi ada yang minta karpet. Insya Allah, bisa dipenuhi,” ujarnya.

Diketahui, masyarakat di Suaran merupakan nelayan. Saat banjir melanda, mulai alat tangkap ikan hingga kapal nelayan hanyut dibawa banjir.

Agus mengatakan, Pemkab Berau sejatinya memiliki program untuk pemberian bantuan alat tangkap ikan hingga perahu nelayan. Program itu telah berjalan sejak beberapa tahun belakangan ini.

Lantaran terdapat kesiapan dari program pemerintah, maka masalah itu dapat segera diselesaikan.

Nantinya, Dinas Perikanan (Diskan) Berau akan diminta untuk terjun langsung melakukan pendataan bagi warga nelayan yang terdampak banjir.

“Program itu ada, nanti dinas terkait akan turun melakukan pendataan,” katanya.

Selain itu, Agus juga meminta kepada Dinas Perkebunan (Disbun) Berau, untuk turun tangan membantu melakukan pendataan untuk tanaman kakao warga yang direndam banjir.

Bila tidak lagi produktif, maka ada peluang Pemkab Berau memberikan bantuan bibit yang juga harus sesuai dengan program pemerintah daerah.

“Ini jadi perhatian juga,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kampung Suaran, Arif Sugiarto, menegaskan akan melaksankan arahan dari Pjs Bupati Berau, untuk melakukan pendataan kepada setiap warganya yang menjadi korban.

Dalam waktu dekat ini, dipastikan akan rampung dengan mengerahkan tenaga administrasi kampung hingga para RT, dalam memantau setiap warga yang menjadi korban bencana banjir.

“Kami segera melakukan pendataan dulu,” kata Arif.

Dalam blusukan itu, Agus ditemani Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said, bersama para asisten dan pejabat teknis lainnya dalam memastikan setiap keluhan warga dapat langsung ditangani dinas terkait. (*)