TANJUNG REDEB,– Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Dunia (Hakordia), Pjs Bupati Berau, Sufian Agus, mengingatkan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Berau untuk tidak terlibat dalam praktik korupsi.
Dia juga meminta Inspektorat untuk melakukan pengawasan ketat terhadap setiap program pembangunan, mulai dari tahap perencanaan.
Menurut Sufian Agus, potensi korupsi sering kali dimulai sejak perencanaan suatu program atau kegiatan dibuat.
Dia menegaskan bahwa, penyusunan perencanaan menjadi salah satu titik rawan, di mana oknum tertentu bisa saja melakukan penyimpangan anggaran, seperti mark-up anggaran, terutama untuk kegiatan yang sebenarnya tidak prioritas.
“Perencanaan inilah yang harus kita awasi. Peluang-peluang di perencanaan itu yang bisa dimanfaatkan untuk mark-up anggaran. Jangan sampai kegiatan yang tidak prioritas tetap dilaksanakan,” kata Sufian Agus, Senin (11/11/2024).
Dia menekankan bahwa pengawasan harus dilakukan sejak awal, agar tidak ada celah bagi para pelaku korupsi untuk menyalahgunakan anggaran yang sudah dialokasikan untuk program-program yang benar-benar dibutuhkan.
Sufian Agus juga menegaskan pentingnya melakukan pencegahan sejak dini, bukan hanya bertindak setelah tindak pidana korupsi terjadi.
“Bukan malah mencegah yang sudah terjadi. Jadi saya tegaskan, sejak di perencanaan itu diawasi, jangan sampai ada pemborosan anggaran,” ujar Sufian.
Sebagai tindak lanjut, Sufian meminta Inspektorat untuk memantau setiap kegiatan yang dilakukan Pemkab Berau dari tahap perencanaan.
“Ini pesan saya. Harapannya tidak ada anggaran yang terbuang percuma dengan kegiatan yang tidak penting,” tandasnya.
Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan dapat mencegah praktik korupsi yang merugikan negara dan masyarakat, serta memastikan penggunaan anggaran yang lebih efisien dan tepat sasaran.(ADV)