SAMARINDA – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menghadiri penutupan Festival Budaya Pampang dalam rangka HUT ke-51 Desa Budaya Pampang dan Pesta Panen pada Minggu (23/6). Festival ini menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya Dayak Kenyah dan potensi wisata Desa Budaya Pampang.
Akmal Malik dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas upaya pelestarian budaya Dayak Kenyah melalui Festival Budaya Pampang. Menurutnya, desa budaya ini memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan kekayaan seni dan budayanya.
“Festival ini telah berhasil mengenalkan seni dan budaya Dayak Kenyah, yang menjadi kekuatan kita untuk mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara,” ujar Akmal.
Lebih lanjut, Akmal menekankan pentingnya pengembangan Desa Budaya Pampang sebagai destinasi wisata unggulan Kaltim. Ia mengajak seluruh pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, untuk bekerja sama dalam mempromosikan desa budaya ini.
“Kita ingin agar semua kabupaten dan kota di Kaltim ikut membantu mempromosikan Desa Budaya Pampang sehingga seni dan budaya yang ada di sana bisa menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung,” harapnya.
Akmal juga menyoroti potensi wisata Kaltim yang didukung oleh infrastruktur bandara yang memadai. Ia mendorong pengembangan paket wisata yang terintegrasi dengan Desa Budaya Pampang.
“Kita sudah memiliki beberapa bandara, dan itu merupakan peluang kita, jadi kalau bisa ada paket wisata yang harus di bangun termasuk Desa Budaya Pampang,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Dayak Kenyah Kalimantan Timur, Ajang Kedung, berharap agar Desa Budaya Pampang mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah untuk menjadi destinasi wisata utama Kaltim.
“Kita ingin Desa Budaya Pampang bisa mendapatkan dukungan lebih dari pemerintah sehingga budaya yang selalu kita tampilkan dapat menjadi upaya dalam melestarikan budaya asli Kalimantan Timur,” tandasnya.
Festival Budaya Pampang menjadi salah satu bukti kekayaan budaya Kalimantan Timur yang patut dilestarikan dan dipromosikan. Dengan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, Desa Budaya Pampang diharapkan dapat menjadi destinasi wisata unggulan Kaltim yang menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.