TANJUNG REDEB,– Komisi II DPRD Berau menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Berau, pada Selasa (19/11/2024) di Ruang Rapat Komisi Gabungan.
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau, Arman Nofriansyah dihadiri perwakilan Bapalitbang Berau, DLHK Berau, Dinas Pertanian Berau Dinas Perkebunan Berau, Dinas Koperindag Berau, Dinas Kebudayaan dan Partiwisata (Dispudpar) Berau, BPKAD Berau, dan Dinas Kelautan dan Perikanan Berau.
Dalam pertemuan itu, Arman menyoroti petugas penggali kubur yang hingga saat ini belum terakomodir oleh Pemkab Berau. Dirinya mengusulkan, agar DLHK Berau dapat memberikan surat keputusan (SK) agar dapat menjadi tenaga outsourcing.
“Agar mereka juga mendapat kepastian hukum. Dan mereka juga mendapat gaji dari pemerintah. Bagaimana mekanismenya, nanti DLHK yang mengaturnya,” jelasnya.
Selain itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga diminta lebih aktif lagi dalam mengembangkan sektor pariwisata. Terutama promosi ke luar negeri. Hal itu kata dia, dapat dilakukan dengan mengikuti atau menggelar event-event internasional.
Menurutnya, ada banyak daerah yang sukses dengan memanfaatkan event-event dunia. Apakah itu sebagai peserta pameran atau sebagai penyelenggara kegiatan.
“Seperti membuat event internasional seperti Maratua Maraton yang dapat digandengkan dengan Maratua Jazz. Bisa juga dirangkai event-event olahraga yang bisa mendatangkan peserta dan wisatawan luar negeri,” terangnya.
“Tujuannya event tersebut agar promosi pariwisata di Kabupaten Berau dapat langsung dilirik oleh apra wisatawan mancanegara. Ini juga dilakukan Bali dan Lombok,” lanjutnya.
Di sisi lain, dalam rapat bersama OPD itu juga, Arman juga menanggapi usulan Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau yang mengusulkan gedung sentra UMKM.
Dia menilai, lebih baik jika sentra UMKM tersebut menggunakan bangunan yang sudah ada. Seperti lantai 2 di Pasar Sanggam Adji Dilayas.
“Agar, bangunan tesebut dapat terawat, karena kan saat ini gedung tersebut kurang terawat,” pungkasnya. (/)