Foto: Wabup Gamalis kala bersama penari di Blitar Jatim.
BLITAR – Wakil Bupati Berau Gamalis memimpin rombongan Duta Seni dan Budaya Kabupaten Berau berkolaborasi dengan duta seni budaya dari berbagai daerah di Nusantara dalam event Blitar Ethnic National (BEN) Carnival 2nd 2023 di Street Walk 1000 meter Jl. Merdeka Kota Blitar, Sabtu (15/7/2023).
Gamalis mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Pemkot Blitar yang telah memfasilitasi keikutsertaan Kabupaten Berau dalam kegiatan ini dengan menampilkan adat istiadat dan seni budaya Berau.
“Dengan keikutsertaan Berau dalam BEN Carnival 2nd 2023 ini, tentu dapat menjadi ajang promosi bagi seni, budaya, tradisi dan pariwisata Kabupaten Berau di level nasional dan internasional” ujarnya.
Lebih lanjut Gamalis berharap event BEN Carnival 2nd 2023 ini kedepan dapat dilaksanakan lebih meriah lagi dan dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan ditingkat daerah dan pusat. “sehingga dapat bersinergi bersama-sama memajukan pariwisata Nusantara” pungkasnya.
Blitar Ethnic National (BEN) Carnival 2023 dengan tema Blitar Keren, Adiwarna Indonesia (Blitar Performance of Wonderful Indonesia Culture) ini digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar di sepanjang jalan Ahmad Yani dan jalan Merdeka Kota Blitar dengan start di depan Kantor DPRD Kota Blitar.
Menampilkan 58 seni budaya, adat dan suku daerah termasuk dari Kabupaten Berau, kegiatan itu dihadiri Direktur Pemasaran dan Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Dwi Marhen Yono.
Turut hadir pula Anggota DPR RI Arteria Dahlan dan Sri Rahayu, perwakilan Bakorwil Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, sejumlah kepala daerah dan wakil kepala daerah di Indonesia dan Forkopimda Blitar Raya.
Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd menyampaikan, tahun ini BEN Carnival memiliki makna yang istimewa, karna ada 9 daerah yang mengirimkan delegasi dan menampilkan kesenian di event ini, termasuk ada beberapa WNA yang ikut berpartisipasi.
“BEN Carnival II ini adalah bagian dari upaya pemerintah Kota Blitar untuk mengimplementasikan salah satu Trisakti Bung Karno yaitu berkepribadian dalam bidang kebudayaan,” jelas Wali Kota.
Sebagai kota yang menyebut dirinya sebagai Bumi Bung Karno, lanjut Santoso, masyarakat Kota Blitar harus bangga dan cinta dengan budaya asli Indonesia, warga Indonesia harus cinta NKRI, bangga dengan Bhineka Tunggal Ika.
“Ini adalah moment yang tepat bagi kita semua untuk merayakan dan mensyukuri kebhinekaan yang menjadi kekuatan sejati ditengah-tengah kita,” ujarnya.
Dalam event ini ditampilkan budaya dari Aceh sampai Papua, dari Sabang sampai Merauke untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan memiliki budaya yang luar biasa. (adv/AS/Prokopim)