Reporter : Hendra Irawan
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Pilkada Berau dianggap miliki kerawanan tinggi, Polres Kabupaten Berau pun mendapatkan bantuan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah yang terdiri dari 1 pleton Brimob, dan puluhan personel BKO (Bawah Kendali Operasi) dari Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim).

Kasi Humas Polres Berau, Iptu Suradi, mengatakan kedatangan puluhan personel tersebut nantinya akan ditempatkan di beberapa daerah rawan, terutama di Kecamatan Tanjung Redeb.

“Untuk satu pleton Brimob itu ditempatkan di Mako Polres Berau. Adapun BKO dari staf Polda, itu yang akan disebar ke 13 kecamatan,” papar Suradi, Jumat (30/8/2024).

Dijelaskan, untuk tahap awal sudah datang 1 pleton Brimob dari Polda Kaltim. Rencananya, menjelang pencoblosan atau pemilihan akan ditambah 1 pleton lagi dan staf Polda Kaltim sebanyak 40 personel.

31D PILKADA 2

Menurutnya, Pilkada kali ini tingkat kerawanannya diperkirakan jauh lebih besar dibanding Pemilihan Legeslatif (Pileg). Apalagi, berkaca pada Pilkada sebelumnya, juga terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Jadi, kami minta personel dari Polda 100 orang yang terdiri 60 pasukan Brimob dan 40 personel staf Polda Kaltim BKO Polres Berau,” paparnya.

Penugasan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja 2024 yang bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses Pilkada di Kabupaten Berau.

31D PILKADA 3

Operasi Mantap Praja 2024 ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk memastikan Pilkada di seluruh Indonesia berlangsung aman, tertib dan demokratis.

Dengan tambahan kekuatan dari Satbrimob Polda Kaltim, Polres Berau siap menghadapi berbagai kemungkinan di Pilkada 2024.

Seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja 2024, juga diinstruksikan untuk tetap siaga dan profesional dalam menjalankan tugasnya serta mengedepankan tindakan preventif dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, untuk mewujudkan Pilkada yang damai dan sukses.

“Segala persiapan sudah kita laksanakan, seperti  latihan Sispam kota, latihan pra-operasi, tactical floor game (TFG) dan lain-lain. Harapannya, tidak ada kejadian luar biasa yang mengganggu jalannya Pilkada,” tandasnya. (*)