Foto: Pesta bakar ikan Berau 2017 lalu

TANJUNG REDEB – Dinas Perikanan (Diskan) Berau saat ini tengah mempersiapkan rangkaian hari jadi Kabupaten Berau yang ke-69 dan Kota Tanjung Redeb yang ke-212, yakni irau manutung jukut atau pesta rakyat bakar ikan. Akan disiapkan sebanyak 413 petak tenda.

Dikatakan Kepala Diskan Berau, Dahniar Rahmawati, pesta rakyat bakar ikan tersebut merupakan rangkaian kegiatan hari jadi Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb.

Setelah dievaluasi pihaknya akan menggelar pesta rakyat tersebut menjadi 18 September.

“Karena masih ada agenda lain yang akan dimasukkan kedalam rangkaian hari jadi, sehingga digeser menjadi 18 September,” sebutnya, Senin (29/8/2022).

Pihaknya sudah melakukan sosialisasi awal melalui media masa. Serta kepada para penyedia ikan. Yakni, sebanyak 18 penampung ikan tangkap dan budidaya disiapkan untuk memenuhi permintaan ikan pada pesta rakyat.

Pihaknya belum bisa memprediksi berapa banyak ikan yang dibutuhkan, sebab masih mendata peserta yang mengikuti irau manutung jukut.

Itu dilakukan untuk meningkatkan konsumsi masyarakat pada ikan budidaya. Meskipun sudah meningkat dibanding tahun lalu, Ia berharap pesta rakyat bakar ikan bisa memotivasi masyarakat agar konsumsi ikan bisa meningkat lagi.

“Kalau tahun 2019 lalu sebanyak 18 ton ikan. Dan kami mengajak semua penampung ikan untuk menyamakan harga sesuai jenis ikan,” bebernya.

Dijelaskannya, pelaksanaan pesta rakyat kali ini dilakukan gotong royong antara Pemkab Berau dengan pihak ketiga hingga paguyuban dan semua kelompok masyarakat yang ingin berpartisipasi.

Persiapan pun dilakukan secara mandiri, pihaknya hanya menyediakan tenda saja.

“Sejauh ini sudah ada 50 peserta yang mendaftar. Mereka semua akan diberikan apresiasi berupa piagam penghargaan,” katanya.

Batas akhir pemesanan ikan melalui penyedia yakni, 5 September. Jika stok tersebut sudah habis, penyedia masih bisa memesan dari luar daerah. Teknis pelaksanaannya masih akan dirapatkan kembali bersama panitia. Lokasi akan dipusatkan di tepian Jalan Ahmad Yani, Pulau Derawan dan Antasari.

“Mudah-mudahan dengan segala keterbatasan bisa sukses terlaksana. Irau manutung jukut sukseskan gemarikan untuk Berau lebih baik,” tutupnya. (*)