Foto: Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal Saipul Rahman

TANJUNG REDEB- Perumda Air Minum Batiwakkal, berencana akan memfasilitasi BPJS Ketenagakerjaan sejumlah RT di Kecamatan Tanjung Redeb dan sekitarnya. Saat ini, wacana tersebut masih dalam penjajakan, sebab ada mekanisme yang perlu diselesaikan.

“Ada beberapa hal yang harus diselesaikan. Memang ada rencana itu ada,” ungkapnya, belum lama ini.

Adapun pertimbangan rencanan itu dilakukan, peran petugas Perumda Air Minum bisa dilakukan efisiensi dengan mengoptimalkan peran RT. Misalnya seperti ada kebocoran, pihaknya perlu mengeluarkan dana tambahan khusus untuk menangani bocor itu luar biasa.

Tapi dengan adanya forum RT, ketika terjadi kebocoran, mereka akan langsung melaporkannya langsung ke Perumda Air Minum Batiwakkal. Karena RT ini bisa langsung datang ke lapangan, untuk pengambilan dokumentasi yang menjadi bahan untuk laporannya.

Perlu diingat kata Saipul, saat pengambilan dokumentasi itu terdapat sebuah resiko.

“Kami juga tidak minta-minta, itu yang kami khawatirkan. Sehingga muncul wacana pemberikan BPJS Ketenagakerjaan ini,” jelasnya.

Adapun dana atau aturan yang digunakan untuk mewujudkan wacana itu, yakni melalui hubungan pelanggan (Hublang). Di mana ada juga peran serta masyarakat, dan forum pelanggan. Forum pelanggan inilah yang disebutnya forum RT, yang diatur dalam Kementerian PUPR.

Hanya saja, tegas dia, untuk wacana ini masih dalam tahap penjajakan dengan RT, yada ada di WA Group bersama Perumda Air Minum Batiwakkal di 10 Kelurahan di Kabupaten Berau.

“Ada sekira 200 RT yang termasuk. Memang para ketua RT ini tidak begitu berharap banyak, yang penting kita menunjukkan perhatian saja,” pungkasnya. (/)

Reporter: Hendra Irawan