TANJUNG REDEB,- Sales Brand Manager (SBM) Pertamina Rayon VI Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimut), Azri Ramadhan Tambunan mengapresiasi langkah Komisi II DPRD Berau, melakukan sidak ke SPBU, Kamis (19/12/2024), dalam memastikan pasokan BBM tersedia jelang natal dan tahun baru (Nataru).
Azri menjelaskan, terkait dengan kuota di Berau, sejauh ini tidak ada perubahan. Bahkan, menjelang nataru sudah disiapkan tambahan kuota yang akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Tambahan tersebut kata dia, meliputi prodak yang dibutuhkan. Jika permintaan konsumen bertambah signifikan, maka Pertamina akan mencukupkannya, sesuai dengan yang dibutuhkan.
“Apakah itu pertalite, atau bio solar pada saat nataru , akan dilakukan tambahan,” jelasnya.
Sehingganya, masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaan BBM pada saat natal dan tahun baru. Apalagi sampai melakukan penimbunan BBM.
“Tidak perlu panic buying sampai nimbun BBM. Karena stok kita di Jobber Pertamina masih aman,” ujarnya.
Sementara, untuk tabung gas elpiji bersubsidi 3 kg, pihaknya juga menjamin untuk ketersediaan elpiji di masyarakat tidak ada kendala.
Dari pertamina sendiri, juga memiliki tim satgas yang memonitor ketat tentang penyaluran elpiji bersubsidi di Kabupaten Berau.
“Sama halnya seperti ketersediaan BBM. Jika ada kenaikan demand, kami juga menyiapkan tambahan kuota LPG,” jelasnya.
Kendati demikian, dirinya tidak memungkiri, hingga saat ini, masih ada oknum yang terus mencoba menjual BBM bersubsidi kepada pihak swasta.
Tapi kata dia, untuk mencegah hal itu, Pertamina sudah memberlakukan pembelian BBM untuk tiap konsumen harus memiliki QRcode subsidi tepat.
“Ini salah satu upaya yang dilakukan pertamina agar BBM bersubsidi dapat tepat sasaran,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan APH jika ditemukan dilapangan untuk dapat segera ditindak secara hukum.
“Jika ada penyalahgunaan, kami mendukung penuh dilakukan tindakan hukum,” pungkasnya. (/)