Foto: Wakil Ketua 1 DPRD Berau Sakirman.
TANJUNG REDEB,- Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau Syarifatul Syadiah mendorong agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau membantu dan mempermudah perizinan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal agar bisa dipasarkan dengan jangkauan yang lebih luas.
Sari mengaku, perkembangan produk lokal terus menunjukkan tren positif. Namun, banyak yang terkendala izin sehingga pemasarannya belum bisa menjangkau ke luar daerah.
Ia menyebut, salah satu kendala yang banyak ditemui di lapangan adalah, produk kuliner yang belum mendapat izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dari Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM).
Izin edar BPOM dibutuhkan salah satunya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk buatan lokal. Hal itu tentu akan berdampak pada peningkatan daya saing UMKM di tengah masuknya produk asing ke pasar dalam negeri.
“Banyak UMKM lokal kita yang mengurus izinnya masih keteteran. Karena urus izin PIRT BPOM itu kan agak susah,” ungkap Sari, Senin (13/11/2023).
Menurutnya, inovasi yang dapat dilakukan oleh BPOM yaitu dengan melakukan pendataan ulang terkait jumlah UMKM yang terdaftar di Kementerian Koperasi dan UKM. Dengan melihat data by name by address, sehingga lebih mudah untuk mengifentifikasi kendala yang dihadapi UMKM dalam memperoleh izin BPOM.
“Kami ingin pelaku UMKM yang ada di Berau bisa berkembang pasca pandemik Covid-19. Mulai dari dapat pembinaan, bimbingan, dan arahan,” katanya.
Harapannya, memulai pembinaan para pelaku UMKM bisa mandiri sehingga produk yang mereka hasilkan bisa diterima di pasaran. (*adv)
Reporter: Dini Diva Aprilia