Foto: Mal Pelayanan Publik bakal disiapkan di Pasar Sanggam Adji Dilayas.
TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih memberikan respon positif dari rencana Dinas Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu alias DPMPTSP Berau, ihwal penetapan kebijakan pembuatan Mal Pelayanan Publik (MPP).
Menurut Sri, pelayanan di Gedung MPP bakal banyak memberikan dampak kepada masyarakat hingga pengusaha dalam mengurusi kebutuhan administrasi di daerah.
“Tentu itu akan sangat baik untuk kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat,” katanya kepada awak Berau Terkini, pada Jumat (8/9/2023).
Dia mengungkapkan, pemerintah berencana bakal membuka sentra pelayanan administrasi tersebut di pasar Sanggam Aji Dilayas (SAD) Kecamatan Teluk Bayur.
Dipilihnya lokasi tersebut, didasari keinginan pemerintah dalam meningkatkan aktivitas ekonomi di pasar semi modern tersebut. Yang secara langsung akan berdampak pada peningkatan ekonomi para pelaku UMKM di sekitaran pasar tersebut.
“Iya rencananya di Pasar Adji Dilayas itu,” ujar dia.
Dirinya pun meyakini, dengan adanya MPP akan dapat memangkas waktu proses administrasi yang melibatkan beberapa instansi. Seperti pengurusan kebutuhan perpajakan, baik untuk negara maupun daerah. Yang melibatkan dinas, hingga instansi perbankan daerah dan BUMN.
“Itu kan tentu lebih mudah, tidak usah lagi bolak balik panas-panasan untuk urusan administrasi. Cukup dalam satu tempat,” bebernya.
Sri berharap, agar seluruh instansi yang mengurusi administrasi agar dapat bersiap diri. Sebab, tak menutup kemungkinan rencana tersebut bakal digarap tahun ini.
“Kita liat nanti ya, semoga tidak ada halangan. Ini untuk masyarakat Berau. Tapi kami bahas dulu dengan instansi terkait,” ucapnya.
Dikabarkan sebelumnya, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dalam pawai mobil hias pada Selasa (29/8/2023), membawa tema Peluang Integrasi dan Kolaborasi untuk Transformasi Investasi alias PIKATI.
Diketahui, pawai mobil hias itu merupakan agenda Pemkab Berau dalam memeriahkan HUT ke 78 Republik Indonesia. Yang menjadi rangkaian kegiatan selama sepekan di Bumi Batiwakkal.
Tema itu mengisyaratkan mimpi dinas pemilik domain investasi di Bumi Batiwakkal, untuk terus berinovasi dalam memberikan kemudahan investasi. Dengan membangun satu gedung untuk multi pelayanan. Mulai administrasi individu, hingga perusahaan.
Gedung tersebut dinamai Mal Pelayanan Publik. Dengan memasukkan seluruh instansi perangkat daerah alias OPD , instansi vertikal, BUMN, BUMD, serta instansi lainnya yang berkaitan dengan investasi.
“Kami ingin menyajikan investasi daerah yang mudah dan dapat diselesaikan dengan waktu yang singkat,” kata Kepala DPMPTSP Nanang Bakran. (*/ADV)
Reporter: Sulaiman