Reporter : Syaifuddin Zuhrie
|
Editor : Redaksi

TANJUNG REDEB, – Berau, sebuah kabupaten di Kalimantan Timur, tidak hanya dikenal dengan keindahan alam dan kekayaan budaya, tetapi juga memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, salah satunya adalah perkebunan jagung di Berau.

Perkebunan jagung di Berau telah berkembang pesat dan menjadi salah satu komoditas andalan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. Selain sebagai Sumber Daya Alam Berau dalam bidang pangan,  jagung juga membuka peluang menjadi sektor pariwisata untuk berkembang.

Keunggulan Perkebunan Jagung di Berau

Perkebunan jagung di Berau memanfaatkan lahan-lahan subur yang tersebar di berbagai kecamatan, seperti Gunung Tabur dan Talisayan. Faktor iklim yang cocok, dengan curah hujan yang cukup serta suhu yang ideal, membuat jagung tumbuh subur dan memberikan hasil panen yang optimal. Dengan metode pertanian yang terus diperbarui dan didukung oleh teknologi, produktivitas perkebunan jagung di Berau semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Tidak hanya itu, jagung dari Berau dikenal memiliki kualitas yang baik, dengan biji yang besar dan rasa yang manis. Hal ini membuat jagung Berau menjadi pilihan utama bagi pasar lokal maupun luar daerah. Kualitas jagung yang unggul ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Berau.

Jagung Eka Sapta

Perkebunan Jagung Sebagai Wisata Edukasi

Seiring berkembangnya sektor pariwisata di Berau, perkebunan jagung tidak hanya berfungsi sebagai tempat produksi, tetapi juga mulai dilirik sebagai destinasi wisata edukasi. Wisata edukasi di perkebunan jagung di berau menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung untuk mengenal lebih dekat proses budidaya jagung, mulai dari penanaman hingga panen. Wisatawan dapat belajar mengenai teknik-teknik pertanian modern, penggunaan pupuk organik, dan cara menjaga kesuburan tanah.

Selain itu, para wisatawan juga dapat menikmati keindahan alam sekitar perkebunan, yang dikelilingi oleh pemandangan hijau yang asri. Kegiatan ini tidak hanya menyegarkan pikiran, tetapi juga memberikan pengetahuan baru tentang pentingnya pertanian bagi keberlanjutan pangan di Berau.

Jagung 1
Aktivitas petani jagung di Berau

Memiliki Dampak Positif bagi Komunitas Lokal

Keberadaan perkebunan jagung di Berau juga memberikan dampak positif bagi komunitas lokal. Pertanian jagung menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, mulai dari pekerja perkebunan hingga pengelola wisata edukasi. Hal ini tentu saja meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan mengurangi angka pengangguran.

Selain itu, hasil panen jagung juga berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan. Dengan demikian, sektor pertanian jagung di Berau tidak hanya menguntungkan dari segi ekonomi, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan daerah.

13C KUASAI PRODUKSI
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas bersama Wakil Bupati Berau, Gamalis, saat panen raya jagung di Kampung Sukan.

Perkebunan jagung di berau bukan hanya sebuah aktivitas pertanian biasa, tetapi juga merupakan potensi besar yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata edukasi yang menarik. Dengan sinergi antara sektor pertanian dan pariwisata, Berau memiliki peluang untuk memperluas cakupan wisata yang lebih bervariasi, memberikan pengalaman yang edukatif dan menyenangkan bagi para wisatawan. Sektor ini tidak hanya memperkaya keanekaragaman ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat citra Berau sebagai daerah yang kaya akan potensi alam dan budaya. (*)