TANJUNG REDEB – Dalam memperingati Hari Hipertensi yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau, terdaftar ribuan masyarakat antusias memeriksakan tekanan darah secara massal. Berdasarkan data, ada sekitar 2.000 orang yang telah melakukan pengukuran.
Hal ini dilakukan karena Dinkes Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil memecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam penyelenggaraan pemeriksaan tekanan darah serentak di seluruh kabupaten atau kota di Kaltim pada Hari Hipertensi Sedunia (HHS) dengan jumlah peserta terbanyak.
“Berau sendiri sasarannya sebanyak 1.080. Alhamdulillah, kita telah mencapai 2.000 pengukuran tekanan atau hampir 200 persen dari target yang ditentukan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Berau, Garna Sudarsono, Senin (10/6/2024).
Dijelaskan, untuk mencapai target tersebut 21 puskesmas yang ada di 13 kecamatan di Kabupaten Berau, juga secara serentak melaksanakan pengukuran tekanan darah.
“Jadi, bukan hanya Dinkes saja yang menggelar ini, tetapi kita arahkan ke semua stakeholder terkait,” terangnya.
Hipertensi dapat diketahui dengan pemeriksaan secara rutin pada tekanan darah setip tahun. Karena faktor risiko untuk alami hipertensi berbanding lurus dengan usia.
Seseorang yang memiliki usia lebih tua, memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami hipertensi.
Hingga saat ini, jumlah penderita penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi, sudah di angka 5 persen dari total keseluruhan jumlah penduduk yang ada di “Bumi Batiwakkal”.
“Untuk semua orang dewasa harus melakukan pemeriksaan setiap tahun. Teman-teman di puskesmas, posyandu dan pustu yang ada, juga selalu kita arahkan untuk terus mengedukasi masyarakat melakukan pemeriksaan secara rutin dan terapkan hidup sehat,” paparnya.
Selain itu, gangguan ini juga dapat terjadi pada anak-anak yang biasanya disebabkan masalah pada ginjal atau jantung. Pengaruh gaya hidup yang buruk juga semakin memperparah masalah ini.
Garna menekankan pentingnya gaya hidup sehat untuk mencegah dan mengendalikan Hipertensi. Hal ini termasuk pola makan bergizi, berolahraga secara rutin, menjaga berat badan ideal dan menghindari stres.
“Dengan menerapkan pola hidup sehat dan rutin melakukan pengecekan, bisa mengurangi risiko terkena hipertensi. Jadi, ayo terapkan hidup sehat,” ajaknya. (*)
Reporter : Dini Diva Aprilia
Editor : s4h