Foto: Sharing pengetahuan terkait kesiapan menghadapi keadaan darurat dengan P3K
TANJUNG REDEB- Dalam rangka peringatan bulan K3 Nasional 2024, PT PAMA Persada Nusantara Distrik BRCG bersama ERG PT Berau Coal, melakukan kegiatan berbagi (sharing) pengetahuan terkait kesiapan menghadapi keadaan darurat dengan P3K, di Kampung Sei Bebanir Bangun, Senin (12/2/2024).
Kegiatan itu digawangi oleh Safety Officer PT Pama site BRCG, Erick Rifano Zulfi dan ERG PT Berau Coal, Fauzan Iqbal. Adapun peserta dari kegiatan itu yakni anggota Palang Merah Remaja (PMR) SMAN 12 Berau.
“Kegiatan ini diikuti 41 siswa, dan Alhamdulillah, semua kegiatan kesiapan menghadapi keadaan darurat dengan P3K berjalan lancar,” katanya.
Dikatakannya, adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan itu yakni, Resusitasi Jantung Paru (RJP), tersendak, luka dan pendarahan.
Kemudian ada juga materi penanganan luka bakar, patah tulang, gigitan ular, kejang, hingga teknik evakuasi korban.
“Semua peserta sangat antusias menyimak semua materi. Apalagi, materi ini merupakan suatu kejadian yang memang kerap temukan di lingkungan sekitar,” jelasnya.
Dirinya berharap, materi dan ilmu yang diberikan dapat dimanfaatkan dan diterapkan dikehidupan sehari-hari. Utamanya di lingkungan sekolah sebagai langkah awal dalam menghadapi keadaan darurat.
“Harapan kami, para peserta bisa membagi ilmunya atau sharing pengetahuan dengan teman lainnya. Yang paling penting, selalu berhati-hati dalam berkegiatan guna mencegah hal yang tidak diinginkan,” paparnya.
Sementara itu, guru pembina PMR SMAN 12 Berau, Robi Ardiah berterimakasih atas kunjungan dan pelatihan yang telah diberikan PAMA dan Berau Coal.
Dirinya mengatakan, berbagi pengetahuan terkait penanganan dalam keadaan darurat. Materi tersebut sangat penting untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan anggota PMR di sekolahnya.
“Kami ucapkan terimakasih kepada PAMA dan Berau Coal, yang telah datang ke sekolah kami dan melatih anggota PMR SMAN 12 Berau. Semoga, dapat kegiatan ini kembali terlaksana di sekolah ini lagi,” pungkasnya. (/ADV)
Reporter: Hendra Irawan