Foto: Preservasi jalan Simpang Lenggo-Teluk Sulaiman mulai dilakukan. 

TANJUNG REDEB- Bukan hanya provinsi, peningkatkan akses jalan menuju pesisir selatan Berau juga dikebut oleh Pemkab Berau. Terutama di ruas jalan yang menjadi tanggungjawab daerah tingkat II.

Salah satu prioritas yang akan dilaksanakan yakni preservasi ruas jalan Simpang Lenggo, Kampung Tembudan Kecamatan Batu Putih menuju Teluk Sulaiman, Kecamatan Bidukbiduk.

Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, DPUPR Berau, Junaidi mengatakan untuk pengerjaan ruas jalan itu akan dilakukan perbaikan secara bertahap.

Untuk diketahui, Jalan Simpang Lenggo menuju Teluk Sulaiman memiliki panjang 67 km. Adapun saat ini perbaikan yang sedang dilaksanakan dari ruas jalan Simpang Lenggo ke Kampung Batu Putih, sepanjang 10 km.

Adapun anggarannya, dengan dana Inpres Jalan Daerah yang bersumber dari APBN, dengan pagu 60 Milyar dan sudah berkontrak.

“Ditargetkan memperbaiki badan jalan, dan melapis aspal sekitar 8 km, dengan owner dari Balai Jalan Nasional. Dan akan dilanjutkan pengusulan kembali untuk tahun depan,” katanya.

Sementara itu, untuk ruas jalan dari Batu Putih ke Lobang Klatak Kecamatan Batu Putih, panjang penanganannya 12 km. Itu akan ditangani dengan APBD Murni tahun anggaran 2023, dengan anggaran 4,6 Milyar. Penanganannya, mengaspal sekitar 1 km, dan menutup lubang kerusakan di sejumlah titik.

“Ruas jalan Lobang Klatak – Kalindakan, panjang 15 Km diusulkan penanganan di Murni 2024 Itu bertahap dengan usulan anggaran 25 milyar,” jelasnya.

Namun kerusakan yang ada saat ini tetap akan dilakukan penanganan. Namun, sementara saat ini ditangani secara swakelola oleh tim reaksi cepat (TRC), dengan aspal sekitar 14 ton. Ditambah material lain, seperti bongkaran aspal lama, serta tanah pilihan yang dipadatkan secara mekanis.

“Penanganan ini diharapkannya, bisa bertahan sampai dengan awal tahun depan, dengan terus mengevaluasi kondisi dilapangan,” katanya.

Kemudian, untuk juas jalan Kalindakan – Teluk Sulaiman, panjang penanganannya mencapai 30 km dan akan diusulkan melalui DAK 2024. Usulan itu masuk dalam usulan Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran (KRISNA) sebesar Rp 20 miliar.

“InsyaAllah tahun depan usulan ini terealisasi. Diupayakan penanganan semua ruas jalan ini, dapat terlaksana secara berkelanjutan. Sehingga, dalam kurun 3 tahun kedepan ruas jalan Simpang Lenggo-Teluk Sulaiman tuntas tertangani,” pungkasnya. (/adv)

Reporter: Hendra Irawan