Foto: Suasana dermaga Sanggam, Tanjung Redeb.

TANJUNG REDEB – Armada klotok penyeberangan gratis milik Pemprov Kaltim tak lagi operasi. Kondisi itu terpantau sejak, Jumat (16/6/2023) pagi tadi. Dua armada yang disiapkan bahkan tak terlihat lagi di sekitaran dermaga. Baik dari arah Dermaga Sanggam Tanjung Redeb, maupun Dermaga Jalan Raja Alam I Sambaliung.

Dermaga yang biasanya mulai operasi sejak pukul 06.00 Wita pagi, tak terlihat. Yang operasi saat itu hanya kapal ketinting dan speedboat yang berbayar. Milik warga sekitar dan sejumlah perahu gratis dari pemkab maupun dukungan berbagai pihak.

Saat awak media ini melakukan pengecekan lapangan, ditemui pemberitahuan di banner yang menyebutkan bila penyebrangan motor dialihkan ke Dermaga Jalan Perjuangan.

Sementara di Dermaga Sanggam, hanya melayani penyebrangan orang. Menggunakan armada berbayar dan armada klotok gratis sumbangan Bupati Berau Sri Juniarsih.

Menurut narasumber yang enggan disebutkan namanya, mengatakan berhentinya operasi dua kapal klotok milik Pemprov Kaltim lantaran pihak kontraktor sedang alami masalah pembiayaan operasional klotok. Sehingga, sejak pukul 02.00 Wita dini hari tadi, kapal tersebut sudah tak lagi sandar di Dermaga Sanggam.

Mengonfirmasi itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perbaikan Jembatan Sambaliung, I Nyoman Suardika, mengatakan pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan kepada warga terdampak renovasi Jembatan Sambaliung.

Mulai dari pembuatan 3 dermaga dengan 3 armada LCT dan 2 kapal klotok. Termasuk pula penambahan 5 speedboat yang disediakan Pemkab Berau. Termasuk 2 armada klotok sumbangan Bupati Berau Sri Juniarsih.

“Pemprov dan Pemkab sudah berupaya mengurangi antrian, mengurangi waktu antrian dengan penambahan LCT, dan penambahan speed dari semula tidak ada,” kata Nyoman dalam pesan singkatnya kepada awak Berau Terkini.

Ia juga meminta kepada warga Berau untuk bersabar selama renovasi Jembatan Sambaliung. Pun dirinya bersama kontraktor berkomitmen untuk menyelesaikan jembatan secepatnya.

“Mohon bersabar dengan kondisi yg memang sulit ini. Kami harus memperbaiki jembatan ini secepat cepatnya,” sebutnya. (*)

Reporter: Sulaiman