Foto: Aktivitas maskapai wings air di Bandar Udara Kalimarau
TANJUNG REDEB- Mengawali tahun baru 2023, intensitas penerbangan mulai dikurangi. Pengurangannya bisa sampai 2 flight sehari. Penyebabnya bukan karena cuaca buruk, tapi karena minimnya penumpang atau orang yang melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan pesawat terbang.
Kepala Seksi Teknis dan Operasi Bandara Kalimarau, Budi Sarwanto mengatakan, pengurangan flight sendiri sudah terjadi beberapa hari terakhir terjadi. Terutama setelah tahun baru.
“Yang mengurangi atau menunda penerbangan Wings Air. Kendalanya karena minimnya penumpang. Kalau untuk cuaca buruk tidak. Meskipun Januari ini ini, sering terjadi hujan,” jelasnya.
Dikatakan Budi, untuk flight normal ditambah dengan flight ekstra berjumlah 10 kali penerbangan. Tapi, karena dengan minimnya penumpang saat ini, maskapai terpaksa mengurangi penerbangan, bahkan sampai 2 kali penerbangan dikurangi dalam sehari.
Dijelaskan Budi, tingkat keterisian seat pesawat hanya berkisar 60 persen untuk wings air setiap penerbangan. Bahkan untuk Citilink sendiri, pernah hanya sekira 40 seat saja sekali flight.
“Wings Air banyak 50 seat. Kalau Citilink malah kadang ada 30 seat 40 seat. Kalau untuk harga tiket masih tetap normal,” jelasnya
Puncak-puncak keterisian seat terjadi pada hari-hari besar, atau libur nasional. Setelah itu, penumpang pesawat akan melandai. Menurutnya, diperlukan event-event yang mampu menarik minat masyarakat luar daerah untuk datang ke Berau.
“Berau perlu menambah atau membuat event meriah agar banyak kunjungan ke sini. Tidak hanya berpengaruh pada tingginya aktivitas penumpang, tapi juga ekonomi masyarakat Berau,” pungkasnya. (/)