Foto: Pengaspalan di Jalan Merasa, Kecamatan Kelay. 

TANJUNG REDEB- Pemkab Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, terus melakukan peningkatan jalan untuk pemerataan pembangunan.

Salah satu peningkatan jalan tersebut dilakukan di wilayah Kecamatan Kelay. Untuk diketahui, Kecamatan Kelay merupakan salah satu wilayah terjauh, yang fasilitas dasarnya terus dikebut pembangunannya.

Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan, DPUPR Berau, Junaidi mengatakan, ada beberapa proyek pengerjaan jalan di Kelay, diantaranya lanjutan preservasi jalan menuju Kampung Merasa, lanjutan pengaspalan jalan menuju Muara Lesan, dan lanjutan pengaspalan menuju Kampung Lesan Dayak.

“Saat ini, sejumlah kegiatan jalan di Kelay masih dalam proses pengerjaan, dan tidsk lama lagi selesai,” katanya, Selasa (28/11/2023).

Junaidi menjelaskan, untuk lanjutan preservasi jalan poros Kampung Merasa kini tinggal menuntaskan proyek yang bersumber dari APBD Perubahan 2023, yakni sepanjang 180 meter. Adapun untuk pekerjaan yang bersumber dari APBD Murni 2023 dengan nilai pekerjaan Rp 9.172.576.554, dengan panjang penanganan 1.365 meter sudah tuntas dikerjakan.

Selain Merasa, ada juga lanjutan pengaspalan jalan poros Muara Lesan, dengan nilai pekerjaan Rp 18.667.179.274, dengan total panjang penanganan jalan 4,1 km. Penanganan itu terdeiri dari aspal panjang 1.100 merer, dan perbaikan geometrik dan alinyement panjang 3000 meter.

“Untuk kegiatan di Lesan, masa pelaksanaan 250 hari kerja, progres fisiknya sudah 85 persen,” tuturnta.

Kemudian, ada juga lanjutan pengaspalan Kampung Lesan Dayak, sepanjang 800 meter, dengan dengan nilai pekerjaan Rp 9.274.786.086.

Adapun jenis pekerjaannya, yakni aspal panjang 800 meter, dan perbaikan geometrik dan alinyement sepanjang 815 meter. Saat ini, untuk porgres kegiatannta sudah mencapai 95 persen.

“Nanti setelah proyek semua proyek di sana selesai, awal tahun bisa ditinjau bersama,” pungkasnya. (*/ADV)

Reporter: Hendra Irawan