Reporter : ⁠Dini Diva Aprilia
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

TANJUNG REDEB,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Berau) berharap dengan adanya penerapan Universal Health Coverage (UHC) pada BPJS kesehatan. Masyarakat akan termotivasi untuk menjadi peserta BPJS kesehatan.

Menurut anggota DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong, warga yang memiliki BPJS kesehatan dapat dijadikan sebagai perlindungan kesehatan yang lebih terjamin.

“Berbicara BPJS, di Kabupaten Berau angka masyarakat yang belum terdaftar BPJS kesehatan masih relatif tinggi, belum lagi BPJS ketenagakerjaan,” ujarnya.

Oleh karena itu, melalui penerapan UHC tersebut dimana BPJS sudah dapat dipergunakan dan tidak lagi menunggu waktu 14 hari. Ia berharap itu dapat menjadi penyemangat bagi masyarakat.

“Jadi setelah adanya UHC, kami sangat berharap Pemerintah daerah lebih gencar lakukan sosialisasi terhadap masyarakat betapa pentingnya memiliki BPJS. Alangkah lebih baiknya lagi selain BPJS Kesehatan, juga terdaftar di BPJS ketenagakerjaan,” katanya.

Ia mendorong kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk terus melakukan penyelarasan dan sosialisasi akan pentingnya kepemilikan BPJS Kesehatan.

Terkhusus bagi para pekerja, meskipun mereka hanya perusahaan kecil atau badan usaha sekelas UMKM dan memiliki pekerja, hendaknya selama memenuhi ketentuan lengkapi pekerja dengan BPJS Kesehatan.

“Khusus terkait BPJS ketenagakerjaan yang mana masih banyak warga Bumi Batiwakkal belum tercover, sementara mereka pekerja,” tuturnya.

Saat ini, pemerintah daerah sudah berupaya melakukan lompatan dengan tidak lagi menunggu 14 hari setelah terdaftar BPJS. Melainkan, bisa langsung berlaku di hari itu juga sebagai jaminan kesehatannya.

Artinya terdapat lompatan yang sangat patut di apresiasi dalam hal meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Besar harapan kami Pemerintah daerah juga bisa lakukan lompatan lebih tinggi, dengan daftarkan seluruh warga Bumi Batiwakkal yang melakukan aktivitas kerja baik laki-laki maupun perempuan sesuai dengan usia kerja mereka,”tandasnya.(*adv)