Foto: Kepala Dinas Kesehatan Berau Totoh Hermanto
TANJUNG REDEB –Sampai saat ini pemerintah Indonesia melalui Kementrian Kesehatan (Kemenkes) sedang gencar dalam menekan terjadinya penyebaran kasus kanker serviks. Salah satunya dengan melakukan penyaluran imunisasi human papillomavirus (HPV).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Totoh Hermanto mengaku bahwa dirinya sudah mendengar terkait dengan adanya imunisasi HPV yang akan diberikan kepada para masyarakat.
Akan tetapi untuk di Kabupaten Berau hal tersebut belum dilakukan.
“Untuk Berau sejauh ini belum ada, kalau di Kalimantan Timur (Kaltim) sebagian daerah sudah melakukan imunisasi tersebut,” ujarnya.
Diakui Totoh adanya penyuntikan imunisasi sejak dini adalah salah satu hal yang sangat bagus.
Pasalnya, dengan dilakukan penyuntikan maka daya tahan tubuh akan lebih baik sehingga terhidar dari penyakit berbahaya salah satunya kanker serviks.
“Ini sangat bagus juga untuk masyarakat khusunya para anak-anak,” katanya.
Akan tetapi terkait hal dengan vaksinasi HPV pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Karena, menurut mantan Kepala Dinas Sosial itu, terkait dengan pemberian dosis langsung dilakukan oleh pusat yang disebar ke tingkat provinsi.
“Kita belum ada Surat Keputusannya (SK), karena nanti vaksin HPV itu akan diberikan ke provinsi dan nanti dari situ baru diberikan ke daerah,” imbuhnya.
Ditanya terkait dengan pendistribusian kepada para anak, ditegaskan Totoh pihaknya siap untuk melakukan penyuntikan vaksin HPV. Akan tetapi dengan catatan bahwa vaksin itu sudah ada di Kabupaten Berau.
“Jika sudah ada di Berau maka nanti kita akan melakukan pendistribusiannya dengan meminta pihak puskesman yang juga yang nanti akan melakukan penyuntikan,” katanya.
Sehingga dengan adanya hal ini dirinya berharap agar Kabupaten Berau bisa menjadi salah satu kabupaten/kota yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin HPV.
“Semoga saja kita bisa mendapatkan vaksin itu, karena memang HPV sangatlah penting,” tandasnya. (*)