Foto: Bupati Berau Sri Juniarsih kala mewisuda ratusan santri TPA yang ada di Tanjung Redeb.

TANJUNG REDEB, – Kenaikan insentif bagi para guru Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), dari yang semula Rp750 ribu per bulan kini naik menjadi Rp 1 juta per bulan telah direalisasikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Total anggaran yang digelontorkan Pemkab Berau untuk menambah insentif bagi 600 guru TPA itu mencapai Rp 7,2 miliar

Dikatakan Kabag Kesra Setkab Berau, Mulyadi, penambahan jumlah insentif tersebut merupakan inisiasi dari Bupati Berau karena masuk dalam salah satu program unggulan dari Pemkab Berau.

Jumlah guru TPA tersebut khusus yang berada di 10 kelurahan pada empat kecamatan terdekat. Sedangkan, yang di kampung menjadi kewenangan pemerintah kampung masing-masing.

“Proses penyaluran disesuaikan dengan data yang terdaftar,”katanya.

Kenaikan insentif itu sendiri telah berjalan sejak awal 2023 ini. Tercatat, pemkab Berau sejauh ini telah melakukan penvairan sebanyak dua kali, yang dilakukan setiap triwulan.

Pihaknya juga terus melakukan evaluasi terkait data para guru TPA. Tentunya ada guru TPA yang keluar dan masuk.

“Kita terus melakukan evaluasi, dan yang lolos verifikasi akan kita berikan bantuan insentif tersebut,”ujarnya.

Penambahan anggaran di APBD perubahan akan diberikan, jika anggaran di APBD murni tidak cukup memenuhi kebutuhan untuk insentif guru TPA.

Selama ini diakuinya masih mencukupi anggaran yang dibutuhkan untuk waktu satu tahun.

“Kalau sudah cukup, di perubahan tidak ditambah lagi,” tegasnya.

Diakuinya, masih banyak guru TPA diluar 600 yang mendapat insentif. Lantaran keterbatasan anggaran juga lah tidak bisa diberikan semua.

Yang jelas, guru TPA yang mendapat insentif sudah terdaftar dan memiliki lembaga yang jelas.

Tentunya sebagai instansi pemerintah pihaknya mendukung dan menyusulkan program tersebut supaya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Berau.

“Ini bentuk apresiasi Bupati Berau. Tentunya sesuai harapan bahwa peningkatkan ini untuk kesejahteraan mereka.

Mengingat jasa guru TPA ini dinilai sangat besar dan tidak bisa dinilai dari uang semata,” tutupnya. (*/adv)

Reporter: Zuhrie