Foto: Tambangan pengangkut kendaraan di sungai lesan yang saat ini melayani masyarakat.
TANJUNG REDEB- Pemkab Berau melalui DPUPR Berau akan meneruskan pembangunan jembatan di Kampung Muara Lesan menuju Kampung Merabu di Kecamatan Kelay. Apalagi, saat ini sudah ada terbangun satu abudmen di sekitar tepi sungai tersebut.
Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan, DPUPR Berau, Junaidi menjelaskan, pembangunan tersebut harus dilanjutkan untuk memudahkan masyarakat melintas.
“Sudah ada satu abudmen yang dibangun. Rencana bentangan jembatannya 100 meter,” jelasnya, Jumat (26/5/2023).
Untuk tipe jembatan sendiri kata dia, bertipe girder 20 meter rangka 60 meter girder 20 meter, jadi total bentangan 100 meter. Adapun pemasangan abudmennya dilakukan di darat, girder di air dan abudmen di darat.
“Lebar 7 meter, jadi kendaraan berat atau roda empat lebih bisa lewat. Jembatan ini lebih lebar dari jembatan menuju Kampung Merasa,” katanya.
Dirinya berharap, rencana pembangunan jembatan itu mendapat dukungan anggaran. Sebab kata dia, rencana pembangunannya sudah dilakukan sejak 2016. Dan sejauh ini baru ada 1 abudmen yang terbangun.
Junaidi menyebut, pada perencanaan tahun 2016, anggaran untuk pembangunan jembatan senilai Rp 45 miliar. Karena, perencanaan itu dilakukan pada sekitar 7 tahun lalu, maka pihaknya akan kembali mereview kembali perencanaan tersebut.
“Kalau 2016 lalu anggarannya Rp 45 miliar. Mungkin sekarang, Rp 50 miliar. Mudahan ada anggarannya, jadi ini bisa dilanjut lagi nanti,” pungkasnya. (/ADV)
Reporter: Hendra Irawan