Foto: Bupati Berau Sri Juniarsih mengecek beras bantuan Pemkab Berau, yang bakal di antar ke Long Lanuk.

TANJUNG REDEB – Pemkab Berau menyalurkan 990 Kg beras bagi warga terdampak banjir, di Kampung Long Lanuk, Kecamatan Sambaliung, pada Selasa (20/6/2023). Distribusi beras hampir 1 Ton tersebut diantar langsung menggunakan pikap Pemkab Berau, menuju lokasi kampung.

Jumlah beras tersebut dibagi dalam paketan 198 karung, dengan berat 5 Kg. Bakal didistribusikan ke 198 jiwa korban banjir dari 57 Kepala Keluarga (KK).

Pemberian bantuan tersebut merupakan prosedur dari setiap peran OPD di Berau. Saat bencana terjadi, bantuan ditangani langsung oleh Dinas Sosia. Sementara pasca bencana, menjadi domain tugas dari Dinas Pangan. Demi memastikan kelangsungan pangan tetap berjalan pasca banjir melanda.

Kepada awak media, Bupati Berau Sri Juniarsih menyatakan, bantuan tersebut diberikan sebagai bukti kehadiran pemerintah dalam membantu mengurangi beban masyarakat yang dilanda bencana.

“Ini sudah jadi tugas kami untuk menjamin kesejahteraan masyarakat yang dilanda bencana,” kata Sri.

Dirinya pun memberikan apresiasi atas sinergitas setiap dinas lantaran peka dalam setiap bencana banjir terjadi di Berau. Setiap OPD ia yakini telah bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Ia menyatakan, Pemkab Berau pun saat ini menyiapkan bantuan yang sewaktu-waktu dibutuhkan kala bencana terjadi. Khusus beras, ditaruh di gudang milik Bulog.

“Saat ini beras dulu, kita lihat kebutuhan ke depan. Bisa saja nanti libatkan pihak ketiga (perusahaan),” jelas Bupati perempuan pertama di Bumi Batiwakkal itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Rakhmadi Pasarakan mengatakan, bantuan tersebut sesuai dengan permohonan kampung yang mengumpulkan bantuan. Dari 12 kampung yang terdampak, saat ini baru Kampung Long Lanuk yang mengajukan usulan tersebut.

“Sejauh ini baru Lon Lanuk yang menyetor data korban banjir kemarin,” kata Rakhmadi.

Secara teknis, bantuan tersebut didistribusikan melalui pemerintah kampung setempat. Kemudian bekerjasama dengan RT untuk diantar langsung ke rumah warga terdampak.

Diketahui di Kampung Long Lanuk terdapat 5 RT yang terdampak dari banjir tahunan kemarin. Mengakibatkan warga gagal panen. Sebab banjir merendam puluhan hektar sawah milik warga.

“Di Long Lanuk itu gagal panen, hari ini bantuan direalisasikan,” ujarnya.

Sebagai informasi, sekitar 12 kampung di Sambaliung terendam banjir, pada pertengahan Februari 2023 lalu. Banjir tersebut terjadi lantaran Berau dihantam hujan lebat selama beberapa hari, di tengah banjir musiman terjadi. (*/ADV)

Reporter: Sulaiman