Foto: Pembangunan Mapolres Berau di Jl Gatot Subroto, Kelurahan Sei Bedungun di kebut penyelesaianya sebelum Desember 2022
TANJUNG REDEB, – Pembangunan Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0902/Bru dan Markas Polres Berau dilanjutkan tahun ini hingga dianggaran perubahan 2022. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, menyebutkan untuk Makodim akan difokuskan bagian gedung induk yang berada di tengah. Adapun anggarannya senilai Rp 4,5 miliar, dari total anggaran Rp 6,5 miliar.
“Mungkin di anggaran perubahan akan ditambah sisanya. Kemudian, ada juga usulan kiri kanan. Tapi yang diprioritaskan bangunan yang ditengah saja dulu,” ungkap Taupan Madjid, Kadis PUPR Berau.
Dikatakannya, di Kodim tersebut mayoritas merupakan aset dari pemerintah. Jadi kata dia, harus dilakukan inventarisasi dulu. Sebelum pembongkaran, pihaknya juga sudah mendata, agar asetnya tidak terpisah-pisah.
Dirinya menargetkan, untuk ruangan Kodim, tahun selesai semua tahun ini. Hanya, harus ditambah dengan anggaran di APBD Perubahan sisanya. Setidaknya kata dia, perlu 2 miliar lagi dianggarkan di perubahan. “Jadi tahun depan, depan sudah sudah bisa dimanfaatkan,” katanya.
Demikian pula dengan Mapolres Berau, di Jalan Gatot Subroto. Disediakan kurang lebih Rp 18 miliar. Diterangkannya, usulan gedung Polres itu memang sudah dari beberapa tahun lalu.
Pengerjaannya sudah mulai dilakukan sejak 2019 lalu dengan anggaran Rp 11 miliar. Tahun ini, pembangunannya kembali dilanjutkan. Rencananya gedung Polres itu, akan dibuat bertingkat. Diperkirakan 3 atau 4 lantai.
“Jadi dari tahun 2019 hingga 2022, jika digabung maka total anggarannya berkisar Rp 29 miliar,” jelasnya.
Namun, anggaran tersebut dinilai masih kurang. Apabila kata Taupan, di tahun 2023 mendatang mendapat tambahan anggaran, maka pembangunan gedung tersebut dipastikan selesai.
Apalagi, Pemkab Berau juga harus mempertimbangkan, sejumlah bangunan OPD yang hingga saat ini juga belum selesai. Seperti gedung untuk Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, juga belum selesai. “Kita sesuaikan dengan kemampuan daerah,” tutupnya. (*)