BERAU TERKINI – Pemerintah Kabupaten Berau menargetkan penghargaan Swasti Saba Padapa 2025 dari Kementerian Kesehatan sebagai daerah yang berkomitmen memberikan ekosistem kesehatan secara terpadu dan berkelanjutan kepada masyarakat.
Perwakilan Kementerian Kesehatan melakukan verifikasi secara daring untuk mengecek berkas yang dibutuhkan dalam syarat penerima Swasti Saba Padapa, Rabu (20/5/2025).
Terdapat sembilan syarat yang mesti dipenuhi, mulai dari tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar, hingga perkantoran dan perindustrian.
Kemudian, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas, perlindungan sosial, serta penanggulangan bencana.
Seluruh tatanan tersebut menjadi tolok ukur dalam menilai keberhasilan membangun lingkungan sehat secara menyeluruh.
Sekretaris Kabupaten Berau, Muhammad Said, mengatakan, tahap verifikasi telah dilalui dengan baik dan lancar. Seluruh syarat yang menjadi kebutuhan kementerian pun telah diberikan.
“Alhamdulillah ini berjalan lancar dan terima kasih tim verifikator yang telah meluangkan waktunya,” kata Said, Kamis (21/8/2025).
Menurut dia, sejatinya target tersebut telah menjadi bagian besar dari program prioritas pemerintah yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bumi Batiwakkal.
Selama ini, peningkatan kualitas hidup warga Berau pun telah dilakukan pemerintah. Karena itu, Said yakin pemenuhan syarat tersebut bukan perkara yang menyulitkan pemerintah daerah.
“Semoga penilaian ini diberikan secara objektif,” tuturnya.
Dia menambahkan, kondisi saat ini tak lepas dari kolaborasi aktif semua pihak, mulai dari lingkungan kerja hingga sekolah dan rumah sakit yang telah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat secara masif.
Selain itu, lingkungan hidup masyarakat yang menjadi tolok ukur memiliki poin penting dalam penilaian penghargaan Swasti Saba Padapa 2025.
“Sinergi ini yang menjadi kunci untuk menciptakan Berau sebagai kota yang sehat dan berdaya saing,” tuturnya. (*/Adv)
