Foto: Masyarakat sedang menyerahkan berkas syarat pembelian tabung gas melon murah, di GOR Pemuda, Jalan Pemuda, pada Senin (14/8/2023).
TANJUNG REDEB – Pemkab Berau menggandeng agen penyalur gas PT Prima Karya Jaya menggelar operasi pasar penjualan tabung gas LPG 3 kilogram alias gas melon. Operasi itu diharapkan dapat menekan harga gas melon yang melambung tinggi beberapa pekan belakangan ini.
Operasi pasar itu di mulai, di halaman gedung Gor Pemuda, Jalan Pemuda, Tanjung Redeb. Rencananya, program tersebut bakal menyasar tiga kecamatan terdekat lainnya. Seperti, Gunung Tabur, Sambaliung, dan Teluk Bayur. Warga yang berminat, dapat membeli gas melon dengan harga, Rp 25 ribu per tabung.
Khusus di wilayah Tanjung Redeb, pihak agen menyalurkan sebanyak 1.120 tabung gas yang diangkut melalui truk pengangkut gas melon. Jumlah yang sama bakal disalurkan ke tiga kecamatan yang bakal dapat giliran. Dengan jatah satu KK satu tabung gas melon.
Kepada awak Berau Terkini, Jafung Bidang Perekonomian dan SDM Setda Berau, Indah Iriany, mengatakan program ini bakal berlangsung selama empat hari. Dimulai pada hari ini, Senin (14/8/2023).
“Ini agar masyarakat mendapat gas melon dengan harga terjangkau dan dapat menekan harga pasar,” kata Indah.
Diketahui, lonjakan harga gas terjadi lantaran pengiriman gas melon ke Berau mengalami hambatan. Disebut, cuaca buruk dan gelombang tinggi membuat proses pengiriman menjadi sendat.
Dalam pemberitaan sebelumnya, bahkan Bupati Berau Sri Juniarsih memastikan saat ini stok tabung gas di Bumi Batiwakkal aman.
Hanya saja, di lapangan kondisi harga yang melambung tak dapat dihindari. Oleh karena itu, Pemkab Berau melalui SK Bupati Berau, Nomor: 661/2019 tentang Penetapan HET Refill Petroleum Gas Tabung 3 Kg untuk Keperluan Rumah Tangga dan Usaha Mikro sebagai Pengganti Pengguna Minyak Tanah. Memastikan distribusi gas melon ke masyarakat kembali aman.
“Sebenarnya tidak langka, tapi harga meningkat karena terjadi keterlambatan pengiriman ke Berau,” beber dia.
Ihwal syarat pembelian tabung gas LPG 3 kg dengan harga normal, warga diminta untuk membawa berkas duplikat KTP dan Kartu Keluarga alias KK. Nantinya, berkas tersebut akan diterima langsung oleh petugas.
“Sama jangan lupa bawa tabung gasnya,” sebut dia.
Indah menjelaskan, bila esok Selasa (15/8/2023) pihaknya bakal kembali menggelar operasi pasar penjualan gas melon di Kecamatan Teluk Bayur. Operasi bakal dimulai pada pukul 09.00 Wita hingga tabung ludes, di depan kantor Polsek Teluk Bayur, Jalan Sei Kunyang.
Dirinya mengingatkan agar warga dapat datang tepat waktu dengan membawa syarat, serta antre dengan tertib.
“Besok di Polsek Teluk Bayur,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu pembeli gas LPG murah, Nurlina, mengatakan merasa sangat terbantukan dengan operasi pasar tersebut.
Sebab, sebagai pengguna dalam beberapa pekan kemarin dirinya mengaku kesulitan mendapatkan gas melon.
“Kami sangat merasa terbantu aja sih mas, karena kan kemarin susah nyarinya,” ujar warga yang bermukim di Karang Mulyo tersebut.
Disinggung soal syarat yang mesti dibawa, dia mengaku tidak keberatan. Sebab itu demi keteraturan dan menghindari penimbunan oleh oknum yang tak bertanggungjawab.
“Tidak masalah sih mas, biar semua kebagian,” kata dia.
Dirinya mengaku, untuk konsumsi rumah tangga, tabung gas melon tersebut bakal mencukupi kebutuhan dapur hingga sepekan ke depan. Dalam satu bulan, bisa menghabiskan hingga 4 buah tabung gas.
“Semoga ke depan bisa kembali normal di semua agen, jadi tidak perlu lagi operasi pasar sepeti ini,” harap dia. (*)
Reporter: Sulaiman