Foto: Bupati Berau Sri Juniarsih ditemani pejabat lainnya, secara simbolis melepas keberangkatan truk pengangkut beras, di halaman kantor Dinas Pangan Berau, pada Selasa (11/4/2023).
TANJUNG REDEB – Pemkab Berau melalui Dinas Pangan Berau yang bekerjasama dengan Perum Bulog, secara resmi memulai penyaluran bantuan pangan bagi 5.916 warga kurang mampu, di Kantor Dinas Pangan Berau, Jalan Murjani I, pada Selasa (11/4/2023).
Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan, program ini merupakan salah satu langkah pemerintah dalam menangani ancaman stunting atau gizi buruk dan menekan angka inflasi daerah.
Dirinya yakin program ini akan sangat bermanfaat bagi warga Bumi Batiwakkal mengingat perayaan idul fitri 1444 H hanya menyisakan sekitar sepekan lagi.
“Tentu ini sangat bermanfaat buat warga. Yang akan dirasakan oleh warga kurang mampu di 14 kecamatan di Berau,” kata Sri saat ditemui awak media usai acara.
Sri pun menegaskan program yang melibatkan pihak kecamatan dan kelurahan atau kampung ini harus memastikan program ini tepat sasaran.
Pembagian bantuan tersebut, diharapkan sesuai dengan data yang telah divalidasi oleh tim dari Kementerian Sosial RI.
“Saya sudah pesankan agar program ini dijalankan penuh dengan ketelitian agar tidak ada warga kurang mampu tidak mendapat bantuan ini,” tegas dia.
Dalam teknis pendistribusian, Bupati perempuan pertama di Berau tersebut meminta peran TNI/Polri dalam mengawal proses penyaluran ke masyarakat demi menjaga kemananan dan ketertiban.
“Tentunya kami ingin program ini dapat terselenggara dengan aman dan tertib,” pesannya.
Menambahkan itu, Kepala Dinas Pangan Berau Rakhmadi Pasarakan data penerima telah melalui proses validasi dari Kemensos RI melalui Dissos Berau.
Menukil data Dinas Pangan Berau, kepala keluarga (KK) penerima bantuan terbesar berada di Sambaliung dengan jumlah penerima sebanyak 855 KK. Sementara terendah berada di Biatan dengan jumlah penerima mencapai 228 KK.
Setiap KK nantinya bakal menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram selama 3 bulan ke depan. Mulai Maret, April hingga Mei 2023 mendatang.
Dengan total pendistribusian beras tersebut mencapai 1,77 juta ton untuk seluruh Keluarga Penerima Manfaat alias KPM.
“Agar tepat sasaran, dalam petunjuk teknis pembagian bantuan sudah dijelaskan. Pemerintah kampung punya peran untuk perbaikan data penerima,” beber Rakhmadi.
Selain mendistribusikan beras, Dinas Pangan juga tengah menyusun teknis pembagian 1 kg unggas dan 10 butir telur yang bakal berjalan juga pada bulan ini hingga Juni 2023.
Dia menyebut, data akan tetap sama dengan jumlah penerima bantuan beras yang telah diluncurkan pagi tadi.
“Kami masih menyusun teknisnya,” jelas dia.
Mengingat program ini tak dapat berjalan secara simultan setiap tahun, dirinya berharap agar Pemkab Berau dapat mengalokasikan anggaran khusus untuk pelaksanaan program serupa kedepannya.
“Kami mohon dukungan ibu Bupati,” pintanya.
Sekedar diketahui, acara peresmian distribusi bantuan pangan tersebut turut dihadiri Kodim Berau, Kejari Berau, Camat, hingga pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Berau. Acara itu pun ditutup dengan pelepasan simbolis truk pengangkut beras yang siap berangkat ke kecamatan tujuan. (*/ADV)
Reporter: Sulaiman