TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau akan membangun drainase di kawasan dalam kota Tanjung Redeb.
Pekerjaan drainase ini difokuskan di sekitar Jalan Mawar dan sejumlah titik sekitarnya dengan nilai pagu paket mencapai Rp4,6 miliar.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Hendra Pranata, menjelaskan, pembangunan drainase ini bertujuan untuk mengatasi genangan air yang kerap terjadi saat hujan deras, sekaligus sebagai upaya peningkatan sistem pengendalian banjir di wilayah kota.
“Selama ini, di kawasan tersebut cukup sering terjadi genangan karena saluran air yang ada tidak mampu menampung debit air saat hujan. Melalui pembangunan ini, kami berharap aliran air bisa lebih lancar dan tidak lagi menyebabkan gangguan bagi warga maupun pengguna jalan,” ungkap Hendra, Kamis (31/7/2025).
Hendra menambahkan, proyek drainase ini juga dirancang agar terintegrasi dengan saluran yang sudah ada, sehingga fungsinya maksimal dan tidak menyebabkan limpahan ke kawasan lain.
Proyek ini pun ditargetkan rampung pada akhir tahun anggaran 2025.
“Pembangunan akan segera dimulai setelah proses lelang dan penandatanganan kontrak selesai. Kami juga mengimbau masyarakat untuk bersabar dan mendukung pelaksanaan proyek, terutama saat proses pengerjaan berlangsung di lapangan,” ujarnya.
Langkah ini menjadi bagian dari program prioritas Pemkab Berau dalam memperbaiki infrastruktur dasar kota dan mengurangi risiko banjir yang menjadi salah satu masalah utama setiap musim penghujan. (*/Adv)