Reporter : Sulaiman
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Penambahan rute baru dari kota besar di Pulau Jawa, seperti Surabaya, Jakarta dan Yogyakarta, memberikan angin segar terhadap industri pariwisata di Berau. Kabar ini pun memecut semangat pemerintah untuk menambah anggaran promosi pariwisata di “Bumi Batiwakkal”.

Langkah tersebut dianggap Bupati Berau, Sri Juniarsih, sebagai langkah awal keseriusan pemerintah dalam memajukan destinasi wisata di Berau.

“Promosi harus digeber terus. Tahun depan kita harus tingkatkan,” kata perempuan yang akrab disapa Umi Sri tersebut.

Umi Sri menjanjikan, selama memiliki kesempatan untuk menambah anggaran promosi pariwisata, berkomitmen untuk mengambil langkah tersebut. Sebab sejauh ini diakui, bahwa promosi pariwisata masih butuh perhatian lebih.

“Kami tambah anggarannya, lihat nanti 2025,” janjinya.

31A PEMKAB 2

Umi mengaku bersyukur, Berau terus kelimpahan jumlah wisatawan yang melancong ke Berau. Bahkan diklaim, lonjakannya sampai tiga kali lipat hingga pertengahan 2024 ini.

“Dibukanya rute baru ini, jadi pilihan wisatawan datang ke Berau,” ujarnya.

Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir, menyambut baik kabar tersebut. Diakui, sejauh ini anggaran promosi masih sangat minim.

Menurut rencana Disbudpar, promosi akan dilakukan di beberapa bandara yang melayani penerbangan domestik hingga internasional, seperti, bandara di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bali hingga Makassar.

“Nanti akan dipasang gambar-gambar menarik yang mengenalkan wisata Berau,” ucapnya.

Diungkapkan, saat ini program promosi terus berjalan. Dimana Disbudpar Berau selalu ambil bagian pada event berskala nasional dan internasional. Rerata event tersebut diselenggarakan di Pulau Jawa.

Ke depan, diharapkan setiap event yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) yang diproduksi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Berau selalu hadir sebagai salah satu peserta yang memiliki stan sendiri.

“Karena di sana banyak wisatawan yang mau cari tahu informasi pariwisata di Indonesia,” katanya. (*)