Reporter : Hendra Irawan
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB– Speedboat bermesin 40 PK yang berputar-putar tanpa awak di sekitar perairan Kampung Batu-Batu, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, pemiliknya ditemukan sudah meninggal dunia.

Sang pemilik pemilik speedboat tersebut berinisial IR (39), merupakan warga Kampung Kasai, Kecamatan Pulau Derawan yang ditemukan  oleh Tim SAR gabungan, dengan kondisi sudah tidak bernyawa, Senin (15/7/2024) sekira 07.50 Wita pagi.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Novian Hidayat, mengatakan IR ditemukan dalam kondisi mengapung di sekitar sungai.

Hanya saja, Novian belum bisa memastikan, apakah jaraknya jauh atau dekat dari temuan speedboat yang ditemukan sebelumnya.

“Korban ditemukan mengapung dengan kondisi meninggal dunia sekira 6,5 kilometer dari lokasi ditemukannya speedboat korban,” jelasnya.

15h pemilik speed 2
SAKSI: Saksi yang sempat melihat speedboat di sekitar perairan Kampung Batu-Batu, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, tanpa awak. (foto: bpbd berau)

Selanjutnya, korban dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai untuk penanganan lebih lanjut. Dijelaskannya, ketika ditemukan tubuh korban dalam keadaan utuh.

“Kondisi tubuh utuh.Kemudian langsung dibawa ke rumah sakit,” jelasnya.

Untuk diketahui, Sabtu (13/7/2024) lalu, Nakhoda Kapal TB. Syukur 36, yang sedang tambat di Jety Laty Muara Asam Batu-Batu, melihat sebuah speedboat bermesin 40 PK tanpa awak dalam keadaan berputar-putar di sekitar perairan tersebut.

Saksi tersebut kemudian melaporkannya ke Markas Unit Patroli Berau di Merancang Ulu, yang kemudian  langsung menuju ke Tempat Kejaian Perkara (TKP).

Sesampai di lokasi, petugas mengecek keadaan speedboat dan menemukan handphone, dompet serta tas berisikan pakian yang diduga mili IR.

Petugas kemudian menemui keluarga IR di Kampung Kasai terkait temuan tersebut. Dari keterangan sang istri,  IR ada permasalahan keluarga dengan ayahnya yang ingin menikah lagi dan akan dilakukan mediasi di Tanjung Redeb.

“Korban berangkat sendiri menggunakan speedboat menuju ke Tanjung Redeb. Diduga saat perjalanan itu korban terjatuh,” katanya memprediksi. (*)