Foto: Peninjauan lokasi pembangunan TPI, di Tanjung Batu, Derawan oleh Dinas PUPR Berau dan Dinas Perikanan Berau.

TANJUNG REDEB – Proses pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, Berau bakal memasuki tahapan pembangunan fisik gedung, pada Mei 2023 ini.

Menurut data LPSE, proyek senilai Rp 14,106 miliar yang berasal dari APBD Pemprov Kaltim 2023, tersebut bakal dikerjakan oleh CV Utama Persada Karya. Anggaran besar tersebut merupakan realisasi dari anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemprov Kaltim.

Terdapat enam item pekerjaan yang bakal dilaksakan oleh kontraktor pemenang lelang. Diantaranya, pengerjaan bangunan utama TPI, rumah dinas pegawai, cold storage, gapura, jeti atau trestel, termasuk pematangan lahan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perikanan Berau Daniar menyebut, meski di bawah satuan kerja Dinas PUPR Berau. Pihaknya tetap bakal memonitor proyek itu agar dapat digunakan pada akhir tahun ini.

“Kami berkoordinasi dengan dinas terkait, biar segera digunakan tahun ini,” kata Dahniar, Senin (15/5/2023).

Pembangunan TPI ini pun merupakan salah satu dari agenda pemerintah. Telah diusulkan sejak 2019 lalu, namun batal pembangunnya lantaran masuk dalam proyek yang terimbas Covid-19.

“Tiga tahun lalu, seingat saya sudah diusulkan. Tahun ini baru terealisasi anggarannya,” ujar dia.

Pembangunan tersebut dianggap penting lantaran nelayan mengaku mendapat kesulitan kala menjual hasil tangkapan di depan rumah masing-masing.

Sehingga saat pembeli dalam jumlah besar menawar, terkadang didapatkan dengan harga yang relatif murah.

Sehingga dengan pembangunan TPI tersebut, harga hasil tangkapan nelayan dapat dibeli dengan harga yang lebih masuk akal.

“Ini buat kesejahteraan nelayan di wilayah pesisir juga,” ujarnya.

Selain itu, pembangunan TPI diharapkan dapat berimbas pada jumlah pendapatan daerah. Setiap transaksi di TPI tersebut memberikan pajak retribusi daerah.

“Tentunya akan membantu pemasukan untuk daerah,” jelasnya.

Selain itu, proyek tersebut diyakini dapat berimbas pada serapan tenaga kerja yang beroperasi di wilayah TPI. Sebab ke depan, diprediksi bakal dibangun juga SPBN yang dikhususkan untuk mendistribusikan BBM ke nelayan.

“Kalau aktivitas pasar di sana aktif, tentu pengusaha bakal membangun fasilitas penunjang, seperti SPBN,” jelasnya.

Diharapkan dia, bila TPI tersebut berdiri dapat memberikan kesejahteraan bagi nelayan yang berada di sekitar kecamatan terluar. Mulai dari Derawan, Tanjung Batu, dan wilayah pesisir lainnya.

Diketahui, Kecamatan Derawan merupakan penyumbang pendapatan sektor kelautan terbesar di Berau. Dalam setahun berhasil mendaratkan sekitar 6 ribu ton ikan.

“Tentu pembangunan itu sangat berpengaruh buat aktivitas ekonomi masyarakat pesisir,” ujar dia. (*/ADV)

Reporter: Sulaiman