BERAU TERKINI – Dukungan Pemerintah Kabupaten Berau terhadap peningkatan kapasitas perempuan dibuktikan melalui program pelatihan berbicara di muka umum hingga pembuatan laporan digital.

Sebanyak 125 peserta dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Berau mengikuti workshop table manner, public speaking hingga e-reporting di Ruang Rapat Sangalaki, Kantor Setda Berau, Rabu (20/8/2025).

Sekretaris Kabupaten Berau, Muhammad Said, menjelaskan pentingnya proses peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk kemajuan pembangunan daerah.

“Kami ingin menciptakan SDM yang unggul,” kata Said.

Dari pembekalan yang diberikan, diharapkan para peserta tersebut dapat mengelola keuangan secara lebih transparan.

Untuk publik speaking, para peserta didorong agar dapat tampil percaya diri di depan umum. Bisa menjadi penerjemah atas kebijakan dan keputusan pemerintah bagi kaum perempuan.

Lalu, kemampuan table manner dapat menjadi bekal bagi kaum perempuan untuk menjaga derajatnya dalam setiap acara formal maupun non-formal.

Pemkab Berau juga menggandeng Abdul Mufti dari DWP Pusat yang juga admin e-reporting. Selain itu, ada pula Maria Yosephi dari Maria MC.

“Ini kemampuan yang setidaknya dimiliki oleh para kader DWP,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DWP Berau, Sulasih Said, berharap seluruh peserta dapat mengikuti workshop dengan sungguh-sungguh, menyerap ilmu yang diberikan, dan mengaplikasikannya dalam tugas organisasi maupun kehidupan sehari-hari.

“Jika ketiga keterampilan ini dikuasai, DWP Berau akan semakin profesional, adaptif, dan mampu berkontribusi nyata dalam mendukung pembangunan daerah serta meningkatkan kualitas hidup keluarga ASN di Kabupaten Berau,” ucapnya.

Dia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan anggota dalam menghadapi perkembangan zaman.

Menurutnya, penguasaan sistem pelaporan berbasis elektronik akan membuat organisasi lebih efektif dan akuntabel, keterampilan public speaking akan memperkuat kepercayaan diri dalam menyampaikan gagasan, serta pemahaman etika perjamuan resmi akan menunjang citra positif organisasi.

“Semoga setelah agenda ini kita memiliki ilmu baru yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (*/Adv)