BERAU TERKINI – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau menggelar pelatihan intensif bagi para petugas arsip untuk mendorong penerapan sistem tata kelola arsip modern berbasis teknologi informasi (TI).
Kepala Dispusip Berau, Yudha Budisantosa, menjelaskan bahwa peningkatan kemampuan SDM petugas ini merupakan bagian dari upaya Dispusip dalam mendukung pemerintahan yang transparan dan efisien.
Menurut Yudha, Dispusip Berau fokus memperkuat SDM kearsipan karena pengelolaan arsip yang baik tidak hanya meningkatkan kinerja birokrasi, tetapi juga menjaga keberlanjutan informasi penting.
“Kami sudah mulai memperkenalkan sistem digitalisasi arsip ke berbagai instansi pemerintah di Kabupaten Berau. Kami juga memberikan pelatihan kepada petugas arsip di setiap kantor untuk memastikan mereka memahami cara pengelolaan arsip yang baik dan benar,” jelas Yudha, Rabu (19/11/2025).
Arsip Manual Jadi Tantangan Utama
Meskipun sistem digitalisasi arsip kini mulai diimplementasikan, Yudha mengakui bahwa tantangan terbesar yang dihadapi adalah arsip fisik yang masih menumpuk. Arsip-arsip lama tersebut masih disimpan secara manual dan belum sepenuhnya terdigitalisasi.
Kondisi ini menimbulkan risiko, di antaranya arsip rentan terhadap kerusakan dan memerlukan ruang penyimpanan yang sangat besar. Dispusip terus berupaya menyediakan anggaran yang memadai untuk mengatasi masalah tersebut.
Arsip Baik Cerminan Pelayanan
Yudha menambahkan, pengelolaan arsip yang terorganisir dan efektif membawa banyak manfaat. Manfaat utamanya adalah mempercepat proses pengambilan keputusan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Selain mendukung kinerja pemerintahan yang lebih cepat dan transparan, arsip yang terkelola dengan baik juga memberikan manfaat dalam hal pembelajaran sejarah dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” tuturnya.
Ia berharap, sistem pengelolaan arsip di Kabupaten Berau akan terus membaik seiring dengan peningkatan teknologi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberadaan arsip.
“Kami berharap dengan adanya sistem pengelolaan arsip yang lebih baik, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Ini juga akan berkontribusi pada pemerintahan yang lebih efektif dan efisien,” tutup Yudha. (adv)

