TANJUNG REDEB – Pelaksanaan ibadah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi sudah menjelang akhir dan tinggal menunggu waktu kepulangan.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Berau, Kabul Budiono, menjelaskan, kepulangan 153 jemaah haji asal Bumi Batiwakkal akan dibagi menjadi dua gelombang berdasarkan jadwal saat keberangkatan pada 10 Mei 2025 lalu. 

Berdasarkan jadwal, jemaah kloter pertama dari Berau berjumlah sebanyak 150 orang yang dijadwalkan akan berangkat dari Jeddah pada 21 Juni 2025 dan tiba di Balikpapan sehari setelahnya.

Pada 22 Juni, para jemaah dijadwalkan melanjutkan perjalanan udara ke Berau.

Sementara, jemaah haji tambahan sebanyak 3 orang akan bertolak ke Tanah Air bersama rombongan kloter 15. Mereka berangkat dari Madinah pada 7 Juli dan akan tiba di Balikpapan pada 8 Juli.

Para jemaah dijadwalkan mendarat di Bandara Kalimarau pada 9 Juli pada jam penerbangan sore hari.

Kabul mengatakan, pihaknya telah menerima surat resmi dari Badan Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) Balikpapan terkait kepastian kepulangan jemaah tersebut.

Pemberitahuan itu melalui surat dari BPIH Balikpapan Nomor: B-957/Kw.16.4/HJ.04/04/2025 tentang Perubahan Jadwal Keberangkatan dan Kepulangan Jemaah Haji Provinsi Kalimantan Timur.

“Jadwalnya telah dipastikan,” kata Kabul, Minggu (15/6/2025).

Dia menyatakan, setiap tahun jadwal selalu tepat waktu sesuai jam keberangkatan yang telah ditetapkan oleh pengelola bandara Arab Saudi.

Namun, pihaknya tak menampik bila terdapat peluang pergeseran jam keberangkatan meski tak sampai satu hari penuh.

“Paling yang bergeser cuma jamnya saja,” sebutnya.

Berdasarkan informasi yang diterima Kemenag Berau dari tim Tenaga Kesehatan Haji (TKH), saat ini seluruh jemaah masih dalam kondisi sehat, termasuk para pendamping haji maupun ketua kloter.

Para jemaah disebut sedang disibukkan dengan kegiatan ritual keagamaan, yakni melaksanakan tawaf perpisahan di tanah suci.

“Kami harap semua jemaah terus menjaga kesehatan hingga tiba di rumah, serta menjadi haji yang mabrur,” kata Kabul. (*)